Share

Part 55

Rosa menatap pria itu lekat. Pandu seperti tak tertarik dengan kecantikan dan kesuksesannya. “Semuanya sudah di depan mata dan aku enggak akan menyerah, Mas.”

“Kamu mengorbankan rumah tanggamu demi karier?” tanya Pandu kembali.

Rosa menjawab yakin, “Kamu yang memberiku pilihan, Mas. Lagi pula, agama enggak melarang seorang wanita untuk berbisnis.”

“Tetapi seorang istri butuh izin dan rida suami. Lagi pula, aku sanggup memenuhi semua kebutuhanmu. Bukankah dari dulu, berapa pun kamu meminta uang, aku selalu kasih?”

Rosa menghela napas. Pandu merusak mood-nya yang sedang bahagia karena pencapaian. “Aku tetap pada keputusanku, Mas.”

Pandu menatap sendu wanita yang ia perjuangkan mati-matian itu. Keputusan Rosa sepertinya tak bisa diganggu gugat lagi. Ambisi dan dunia menutup hatinya. Rosa bicara agama jika itu menguntungkan untuknya, tetapi jika menentang kodrat, ia lari dari ketentuan yang Allah berikan. “Aku sudah pernah berada di puncak kesuksesan, Ros. Jauh dan melebihi apa yang kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
SisiliaAshila Gmah
sombong bget Rosa dia bahkan gak merasa menyesal sama sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status