Share

93

Suasana di perusahaan langsung hening. Semua karyawan dan staf kantor melongo melihat rombongan yang baru saja melewati mereka.

Bagas sudah mulai masuk kerja tapi masih menggunakan kursi roda. Istrinya, Dinara berjalan dibelakangnya. Ia mendorong kursi roda milik Bagas. Dinara yang merasa diperhatikan cukup risih namun ia bertahan.

Tidak lupa dua orang pengawal berbadan kekar selalu berjaga disamping

Bagas masih dalam mode siaga karena masih banyak musuh yang mengincar keselamatannya.

Keduanya sudah masuk kedalam kantor utama milik direksi. Bagas dengan perlahan pindah dari kursi roda kursi kerjanya.

"Sayang, kamu disini saja temanin aku kalau bisa jadi sekretaris pribadiku" Dinara diam, ia membantu Bagas berpindah.

"Kenapa ya tadi para pegawai melihat kamu seperti itu? Apakah mereka kagum dengan kecantikanmu? "

Dinara paham apa yang dimaksud Bagas namun ia masih diam. Sekarang ia berada di kantor sudah tidak bekerja sebagai ahli gizi lagi. Bunda bilang sudah ada ahli gizi baru ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status