Share

bab 14 Kantor Baru

Membuka mata di pagi hari membuat Bunga bingung. Dia sudah berada di kamar. Bunga duduk dan menggosok matanya. Terakhir kali, Bunga mengingat kalau dia menonton televisi bersama Alvaro. “Apa aku tadi malam ketiduran?” gumam Bunga pelan.

“Benar sekali, Nyonya Al. Tadi malam kau ketiduran,” sahut Alvaro. Bunga hampir terlompat karena terkejut. Alvaro sudah berpakaian rapi. Dia sedang mengenakan jasnya.

“Kau membuatku terkejut!” seru Bunga. Alvaro terkekeh pelan. Dia melihat Bunga terlonjak mendengar suaranya tadi. Di mata Alvaro, tentu Bunga terlihat lucu.

“Bagaimana aku bisa berada di kamar?” tanya Bunga. Dia masih bingung dengan kejadian lanjutan tadi malam.

“Aku menaikkanmu ke atas kuda pacu,” canda Alvaro, menyindir kelakuan Bunga malam tadi. Bunga mengerutkan wajahnya. Kesal dengan candaan Alvaro. Dia berdiri acuh dan langsung berjalan menuju kamar mandi.

“Hey, berterimakasih pada kuda pacu yang menggendongmu ke kamar tadi malam!” teriak Alvaro. Dia masih mentertawakan Bunga.

“Teri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status