Share

Bab 41

"Namira, aku bahagia sekali , aku sangat-sangat bahagia, terlepas dari belum tertangkapnya Toni, aku bahagia, kenapa aku bisa sebahagia ini dalam hidup aku, aku memiliki istri yang sangat aku cintai, aku menikahi gadis jujur sepertimu, yang pada jaman sekarang jarang sekali ada wanita jujur seperti kamu, kamu mampu menjaga kehormatan kamu, demi untuk kamu persembahkan untuk suami kamu kelak, aku bahagia Namira, tidak sedikit pun aku menyesal menikah dengan kamu."

"Aku juga bahagia mas, aku bisa menikah Sama kamu, semula aku pikir, pernikahan kita hanya akan berakhir pada perceraian, tapi ternyata aku salah, kamu benar-benar memberi arti dan makna pada pernikahan kita Mas."

"Sekarang kamu siap-siap pake baju yang bagus kita mau pergi bulan madu ke bali."

"Ko mendadak sih Mas?"

"Gak mendadak ko, emang ini udah di rencanakan sama ibu, ibu itu pengen cepet-cepet punya cucu. Barang-barang kita juga udah di packing ibu semua, kamu tinggal ganti baju aja terus kita pergi."

"Tapi apa ini tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status