Mendengar hal itu Edra bergumam dalam hati.
Ternyata selama ini Ludas membohongi ibu dan adik kandungnya,padahal selama ini dia tidak ke mana-mana ,dia bekerja menjadi Mafia kelas kakap.Aku tidak habis pikir ,bagaimana perasaan ibu dan adiknya jika dia tertangkap,dia terancam hukuman mati karna kejahatan yang dia lakukan ,bagaimana nanti aku jelaskan kepada mereka bahwa selama ini Ludas bukan bekerja sebagai TKI ,melainkan bekerja sebagai penyelundupan dan bandar barang haram,oh Tuhan .Sungguh aku tidak ingin melibatkan adik dan ibunya yang tidak tau apa-apa,tapi apa boleh buat selama ini Ludas adalah kriminal paling sulit untuk di tangkap,sampai-sampai pihak kepolisian meminta bantuan Badan Intelejen Negara ,Ludas bukan seorang kriminal biasa ,dia sangat pandai mengelabui kepolisian kelemahanya hanya satu yaitu keluarga. Kali ini aku harus bisa menciptakan drama di keluarganya supaya dia berhasil aku tangkap.
"Baiklah kalau begitu kami pamit pulang ya bu,kita sudah menjelaskan maksud dan tujuan kita datang dari Jakarta ke sini ,Namira saya akan tunggu jawaban dari kamu .Saya berharap dan berdoa agar jawaban yang nantinya Namira berikan pada saya itu sesuai dengan apa yang saya harapkan."
Namira merespon perkataan Edra dengan senyuman dan anggukan kepala .Mereka pun pulang kembali ke kota Jakarta.
Dalam perjalanan pulang Edra berkata pada ibunya."Terimakasi ibu ,tadi acting ibu benar-benar luar biasa,ternyata aku punya ibu jago acting ya,acting ibu mirip bintang Korea Song Hoek Kyu."ujar Edra bergurau dengan ibunya.
"Semua ibu akan lakukan apapun demi kamu Nak,apa kamu tau?"Sebenarnya ibu merasa kasian sama Namira dan ibunya,Ludas itu sudah mentah-mentah membohongi mereka.Sebenarnya ibu tidak sanggup harus bersandiwara di depan mereka yang tidak tau apa-apa,ibu harus berbohong kalau umur ibu tidak lama lagi ,padahal ibu sehat-sehat saja.Rasanya hati nurani ibu berontak untuk melakukan kebohongan ini Edra dan ibu takut ,mereka akan sakit hati terhadap apa yang kita lakukan nanti,ketika kebenarannya terungkap."
"Aku yakin pada akhirnya mereka juga pasti akan mengerti bu,kenapa kita sampai melakukan drama ini,karna biar bagaimanapun Ludas itu penjahat terlicin,dan untuk menangkapnya membutuhkan
strategi yang jitu.""Ibu takut ,takut sekali.Jikalau nanti kamu terjebak dalam drama yang sedang coba kita buat ini ,ibu juga takut jika Ludas mengetahui identitas kamu .Ibu takut dia akan berbuat yang membahayakan nyawa kamu,ibu sudah pernah merasakan kehilangan seorang putra.Ibu tidak ingin kalau sampai ibu kehilangan putra ibu untuk yang ke dua kalinya,dari dulu ibu tidak setuju dengan profesi kamu menjadi anggota Intel itu terlalu beresiko mempertaruhkan soal nyawa."
"Ibu tenang saja ,umur itu Tuhan yang mengatur ,kalau pun aku memilih kerjaan yang lain .Maut itu tetap akan menghampiri ku juga ibu, karna kematian itu mengejar orang hidup .Aku bisa jaga diri sebaik mungkin,aku seorang anggota Intelejen ibu,mampu menguasai ilmu bela diri dan ilmu tembak menembak,aku juga di bekali senjata untuk melindungi diri."
Sementara itu Namira mencoba mengirim chat kepada Ludas ,berisikan tentang pinangan Edra untuknya,Ludas melarang adiknya untuk melakukan panggilan melalui vidio call,Ludas beralasan ia tinggal bersama bos orang Korea ,bosnya tidak suka jika dirinya melakukan vidio call.Ludas dan ibunya mampu menterjemahkan bahasa isyarat yang setiap kali Namira gunakan untuk berkomunikasi sehari-hari,karna nomor telpon selular asal negara Korea itu bukan nomor asli di ponselnya,melainkan nomor ponsel anak buahnya yang berada di negara Korea .ia di minta untuk berpura-pura menjadi dirinya dalam nomer telponnya,setiap chat yang masuk dari nomor ponsel Namira,anak buahnya akan melapor ke Ludas.
Ludas berkata kepada Namira pekan depan ia ingin menemui sang calon adik iparnya itu ,Ludas mengatakan ingin mengajukan permohonan cuti kepada sang atasan.Namira mengirimi pesan kepada Edro untuk menyampaikan pesan dari sang kaka ,bahawa Ludas ingin bertemu dengan Edro .************
Akankah Ludas memberi restu kepada Edra dan Namira,apakah Ludas tidak menaruh curiga kepada Edra.
(Halo Mas Edro, besok lusa kaka aku mau bertemu dan ngobrol sama kamu,apa bisa nanti kalian bertemu)(Oke saya akan datang dan menemui kaka kamu kalau sudah berada di rumah )Di sela -sela aku mengirim pesan kepada Mas Edro bibi Ribka datang berkujung ke rumah dan beliau menemuiku lalu ia berkata."Apa keluarga Edro sudah datang untuk melamar kamu Namira?""Iya sudah Bibi."Ku jawab dengan bahasa isyarat ,bibi Ribka pun paham dengan cara ku berkomunikasi ."Terus kamu terima lamaran Nak Edro?""Aku masih pikir-pikir dulu Bibi.""Namira.... Namira...."Kalau saya jadi kamu ,saya langsung terima lamaran Nak 'Edro loh,dia itu sudah ganteng,mapan orang kota lagi,kamu bisa hidup enak di jakarta,sekarang saya mau tanya sama kamu .Memang ada pria normal ,mapan dan tampan seperti Edro mau menerima gadis bisu dari kampung kaya kamu,ya....'Maaf,hanya mengingatkan kamu saja,karna yang udah-udahkan langsung membatalkan pinangan mereka
Dalam fase Ludas mencari tau tentang sosok Edra,tiba-tiba muncullah sosok teman seprofesinya yang bernama Erqut,Erqut adalah mafia yang tidak kalah licinnya dari sosok Ludas,mereka dulunya saling bekerja sama dengan baik,namun karna ada kesalah pahaman tentang bagi hasil urusan keuangan ,Erqut merasa Toni sang Big Bos mafia itu tidak adil padanya.Erqut selalu mendapatkan hasil lebih rendah dari hasil yang di peroleh Ludas,Erqut merencanakan untuk membunuh Ludas dengan cara apapun dan sebisanya,karna dengan demikian Erqut tidak memiliki saingan dan sang Bos pun tidak ada dan tidak memiliki perasaan lagi tentang pilih kasih.Dunia hitam yang sudah di pilih Ludas memang tidak berbeda jauh dengan dunianya Edra,Ludas harus terbiasa hidup berkelompok dan terpaksa harus bersahabat ,bekerja sama dengan golongan orang-orang berhati kejam dan tak memiliki hati nurani,sekali dia di musuhi patner kerjanya maka habislah dia.Tidak berbeda jauh dengan kehidupan Edra ,tuntutan peke
Benarkah itu Nak'Edro,ibu tidak tau kalau tidak ada nak Edro ,mungkin Ludas sudah tiada .Terimakasih nak ,kita tidak punya saudara atau kerabat kenalan di Jakarta.Jika tidak ada nak 'Edro entah apa yang akan terjadi pada kita semua."Tiba -tiba suster mengatakan bahwa Ludas sudah sadar pasca oprasi yang ia alami.Namira ,Edra dan sang ibu langsung menemui Ludas."Kaka...bagaimana kondisi kaka?""Kaka merasa lemas.""Ludas ,kamu di tabrak oleh pria yang tidak saya kenal ,apakah kamu punya musuh?"Ucap Edra."Tidak,saya baru pertama kali ke kota ini,dengan tujuan ingin lebih dekat dengan mu,tapi naas nasib ku sungguh tidak beruntung baru pertama menginjakakan kaki di kota ini ,sudah ditabrak oleh orang tidak aku kenal.""Ludas, Nak Edro sudah menolong nyawa kamu,dia telah menyumbangkan darahnya untuk kamu Ludas.Karena persediaan darah golongan darah mu sudah habis di rumah sakit ini,ibu tidak tahu bahaimana nasib kamu jika tidak ada nak'Ed
Apa aku harus terus terang saja kepada Ludas tentang siapa jati diri aku sebenarnya sebelum pernikahan ini di lakukan,sepertinya Ludas sudah sadar dan ingin menyerahkan diri,aku harus cegah pernikahan ini kalau tidak kasihan Namira pasti akan sangat terluka di saat mengetahui jati diri palsuku dan Namira akan jauh merasakan sakit yang teramat dalam ketika dia mengetahui jati diri ku yang asli bahwa adalah pria sejati.Dan aku adalah anggota badan Intelejen yang di tugaskan untuk menangkap kaka kandungnya sendiri.Tapi kalau aku berkata sejujurnya kepada Ludas aku takut nantinya dia mengurungkan niatnya untuk menyerahkan diri dan berkata jujur kepada ibu dan Namira ,oh Tuhan bagaimana ini,aku terjebak dalam drama yang sudak aku ciptakan sendiri.Aku tidak menyangka kalau akhirnya akan serumit ini.Apakah memang Namira adalah jodohku Tuhan.Aku sudah terlajur jauh melangkah ke dalam drama yang sudah saya buat.bagaimana saat ijab kobul nanti ,pasti nama ku akan di pertanya
Para tim badan intelejen sudah bersiap-siapuntuk menangkap Ludas yang pada hari itu hendak ingin menyerah pada pihak yang berwajib namun tidak di sangka,anak buah bos Toni datang mencoba membawa Ludas untuk membantunya melarikan diri.Bos Toni tidak mengijinkan Ludas untuk mengundurkan diri.BosToni tidak ingin jika Ludas menyerahkan diri,karna Ludas adalah anak buah yang paling bisa di andalkan oleh bos Toni."Lapor bos,Ludas sudah berhasil kita amankan.""Bagus,cepat kalian bawa Ludas ke tempat rahasia kita.""Baik bos.""Tim jalur dua,tim jalur dua melapor Ludas melarikan diri di bantu rekan-rekannya."Ini pasti ulah atasan Ludas,dia pasti sudah mengirim mata-mata untuk memata-matai tindakan ku,jangan-jangan atasannya tahu tentang identitasku.Gumam Edra dalam hati.Sementara itu Namira menemui Ludas di ranjang rawat inap namun ia tak berjumpa dengan sang kaka.Dalam hati Namira berkata.Kaka di mana ya kenapa d
Berita tentang Namira bersuamikan seorang pria penyuka sejenis,telah tersebar ke seluruh penjuru dari desa ke desa lainnya,mereka mendesak Namira untuk menceraikan Edro.Di suatu hari krumunan orang-orang desa berkrumun berduyun-duyun mendatangi kantor kepala desa,mereka berusaha menyampaikan apresiasi mereka untuk mendatangi bapak Lurah untuk berbicara tentang Namira dan suaminya."Pak Lurah,kami seluruh warga desa Mengger dengan serentak,menolak suami Namira yang bernama Edro orang kota itu untuk menginjakan kaki di desa tercinta kita ini,kami tidak ingin di dalam desa kita ada warga yang menikah dengan orang yang memiliki kelainan macam seperti itu,kami ingin desa kita bebas dari orang-orang semacam itu,kami takut desa kita nanti terkena azab,kami kawatir anak cucu kami jadi terbawa pergaulan menyimpang semacam itu."Ujar salah satu warga."Tenang-Tenang,para warga yang saya hormati.Alangkah baiknya masalah ini di bicarakan secara kekeluargaan,nanti biar saya da
Tapi Namira,percuma kamu menikah,karna suami kamu tidak mungkin memberimu nafkha batin dia hanya tertarik pada pria."Sahut salah satu warga.Namira dan Edra pun mengajukan percakapan dengan mereka."Saya memang sangat terluka dan merasa sakit,mengapa kisah tentang perjodohan saya ini sungguh sanggat memilukan,ketika saya bertemu dengan seorang pria yang mau menerima saya dengan kecacatan yang saya miliki,dia memang berbeda dengan semua pria-pria yang sudah menolak saya,dia memang mau menerima saya,pertanyaan dari saya. Apakah karena saya yang tidak sempurna ini tidak berhak mendapatkan seorang suami yang sempurna tanpa kekurangan?"Dia homo saya bisu kita cocok bukan?"kita sudah jadi suami dan istri,jadi jika keberadaan dia sangat meresahkan warga sekitar di sini,jika kehadirannya tidak di inginkan di sini, kalau suami saya di usir dari desa ini,saya juga akan ikut kemamapun dia pergi."Namira,semula aku berfikir,nantinya kamu bakal marah sama aku kal
"Ibu mau tanya Edra?"Apa Namira itu seorang gadis idaman kamu Dra?" "Apa maksud Ibu ?" "Kamu dan Namira itu sudah menikah,pernikahan kalian sah di mata hukum,apa kamu tidak mau memberi nama untuk hubungan pernikahanmu?" "Aku tidak tahu Ibu harus memberikan nama apa di dalam hubungan pernikahan ini, dari awal aku tidak berniat ingin menikahinya, aku hanya berniat untuk menangkap Ludas, namun seiring berjalannya keadaan pernikahan ini sudah seperti pernikahan sungguhan, Namira memperlakukanku seperti suami sungguhan." "Apa kamu menyimpan perasaan untuk Namira?" "Ibu tahu Namira memang gadis bisu,tapi ibu tau betul kamu bukan tipe pria yang suka memandang wanita dengan sebelah mata, menurut ibu dia gadis baik,nanti setelah kamu beritahu dia tentang yang sebenarnya,apa kamu akan terus bersama dengan Namira,?"Atau kamu akan menceraikan Namira?"Ibu sangat kasihan sama Namira,dia itu tidak tahu apa-apa tentang Ludas,meskipun Ludas i