Home / Romansa / Menikahi Om Mantan Pacarku / Chapter 42. Surat Penangkapan

Share

Chapter 42. Surat Penangkapan

last update Last Updated: 2025-05-26 09:29:18

Sebulan sudah berlalu semua bukti sudah terkumpulkan yang membuat Rayden tersenyum puas, karena sebentar lagi Reno akan mendapatkan balasan yang setimpal. Anak buahnya juga sudah berhasil menangkap dua pelaku yang kabur waktu itu hingga dua pelaku itu tidak bisa berkutik sama sekali walaupun mereka memberontak.

Di pagi hari ini Reno dan kedua orang tuanya sedang sarapan bersama dalam diam, tetapi kehangatan itu sama sekali tidak terasa kembali sudah sejak lama. Kegiatan ini seperti hanya kewajiban semata, lalu biasanya setelah itu mereka akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Suara bel berbunyi, pelayan di rumah itu langsung terburu-buru untuk membukakan pintu sebelum Intan mengomel.

“Siapa sih pagi-pagi sudah bertamu ganggu orang sarapan saja,” omel Intan dengan mendengus.

Rendra dan Reno tidak menanggapi kedua lelaki itu sibuk dengan sarapannya hingga pelayan itu mendekat.

“Maaf Tuan, Nyonya. Ada polisi di depan,” ucap Bi Nana—pelayan baru yang baru saja menggantikan ibunya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 56. Penemuan Surat Perjanjian Pernikahan

    Rayden menatap surat perjanjian pernikahannya dengan Sheina, ia menghela nafasnya dengan kasar. Sepertinya surat perjanjian itu sudah tidak diperlukan lagi, ia akan menahan Sheina di hidupnya walaupun mereka tidak saling mencintai. Hubungan mereka menurutnya sudah cukup seperti ini, menjadi suami istri yang pengertian dan saling menguntungkan satu sama lain. Keduanya akan mengurus anak mereka nantinya dengan kasih sayang walaupun pernikahan mereka mungkin berbeda dengan pernikahan orang lain pada umumnya. “Keputusan saya kali ini sudah benar. Ya, saya akan menahan Sheina untuk terus berada di sisi saya walaupun kami tidak saling mencintai, hanya ketertarikan semata,” gumam Rayden dengan pelan. “Tetapi apa alasan yang kuat agar Sheina mau bertahan bersama saya walaupun pernikahan kami tidak ada cinta di dalamnya?” tanyanya pada diri sendiri. Sekali lagi, Rayden menghembuskan napasnya dengan kasar. Ternyata sangat rumit terlibat hubungan dengan seorang wanita. Namun, walaupun begitu

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 55. Mendekati Rayden

    Diandra mengoles bibirnya dengan lipstik berwarna merah menyala. Ia sudah berpenampilan yang menurutnya bisa menarik pandangan Rayden kepadanya. Sekali lagi Diandra memeriksa penampilannya, barulah di rasa perfect ia turun dari mobil.Diandra tersenyum menatap gedung besar itu, pagi ini ia sudah berniat untuk menemui Rayden di kantornya. Setelah pertemuannya dengan Sheina beberapa waktu lalu, ia semakin gencar untuk mendekati Rayden. Ia yakin Rayden akan tertarik kepadanya.“Maaf Mbak mau bertemu dengan siapa?” tanya resepsionis itu dengan ramah.“Saya ingin bertemu Rayden. Di mana ruangannya?” tanya Diandra dengan wajan angkuhnya.Resepsionis itu menatap penampilan Diandra dengan membatin di dalam hati. Sungguh walaupun ia sering melihat orang berpenampilan seksi tetapi entah mengapa ia malu sendiri.“Maaf apa sudah ada janji temu sebelumnya dengan Pak Rayden?” tanyanya sekali lagi dengan ramah.Diandra berdecak kesal. “Tidak usah banyak tanya, katakan saja di mana ruangan Rayden. Sa

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 54. Siapa Bayu Adjie?

    Setelah kepulangan Mona dan Diandra, barulah Sheina merasa lega bahkan wanita hamil itu sampai menghembuskan napasnya berulang kali untuk menghilangkan kekesalannya terhadap Diandra. Di depan mertuanya Diandra begitu manis sedangkan jika tidak ada wanita itu seperti ular yang sangat berbisa dan harus Sheina hindari agar ia tidak terkena racunnya, apalagi Diandra sudah mengatakan jika akan merebut Rayden dari dirinya.“Non tidak apa-apa?” tanya Bi Sari yang melihat Sheina tampak kesal dan juga lelah.Ia juga tidak menyukai wanita seksi bernama Diandra tersebut. Terkesan sombong dan bermuka dua menurut Bi Sari. Padahal Bi Sari hanya melihat sekilas dan sedikit mendengar obrolan mereka saja dari dapur.“Gak apa-apa, Bi. Saya ke kamar ya, Bi. Badan rasanya capek semua menghadapi wanita tidak tahu malu tadi,” ucap Sheina diakhiri dengan kekehan yang membuat Bi Sari tertawa kecil.Bi Sari memberikan semangat untuk Sheina dan menasehati Sheina agar tidak mudah terprovokasi oleh ucapan Diandr

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 53. Wanita Itu Lagi

    Pagi-pagi sekali Rayden sudah berangkat kerja bahkan saat Sheina masih tidur karena ada meeting yang sangat penting dan juga ada klien yang akan datang ke kantornya. Sebelum berangkat ia sudah mencium kening Sheina dan perut Sheina, ia berpamitan pada kedua anak kembarnya walaupun perut Sheina belum membesar.Rayden juga sudah menyuruh Bi Sari untuk menyiapkan makanan yang Sheina mau serta susu ibu hamil yang harus diminum oleh Sheina nantinya.“Papa pergi dulu. Baik-baik di perut mama ya kalian,” bisik Rayden di perut Sheina.Setelah itu ia benar-benar meninggalkan Sheina seorang diri di dalam kamar. Tentu saja dengan penjagaan yang ketat.Di kantor Rayden tampak sibuk sekali bahkan tidak sempat mengecek CCTV rumah untuk melihat keadaan Sheina. Ia terus berkutat dengan laptop yang ada di depannya serta beberapa berkas yang belum ia periksa padahal butuh tanda tangan darinya.Tokk…Tokk..Suara ketukan pintu membuat Rayden mengalihkan pandangannya sebentar. “Masuk!” ucap Rayden dengan

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 52. Masih Ngambek?

    Rayden yang tidak tega melihat Sheina tertidur langsung menggendong Sheina dari dalam mobil dan masuk ke rumah mereka, ia menatap wajah Sheina yang begitu damai. Mengingat kekesalan Sheina tadi membuat Rayden tersenyum tipis. Lucu sekali ibu hamil ini karena sensitif sekali ketika bertemu Diandra atau hanya menyebut nama wanita itu. Rayden menidurkan Sheina dengan hati-hati agar wanita yang sedang hamil itu tidak terganggu. Setelah merasa Sheina nyaman, ia mengecup kening Sheina dengan lembut dan mencuri ciuman di bibir wanita itu. Rayden memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, setelah itu akan bergabung dengan Sheina tetapi tidak tidur karena ada pekerjaan yang baru saja sekretarisnya kirim ke emailnya. Setelah lelaki itu berada di kamar mandi, Sheina membuka matanya cepat, ia tersentak karena mimpi buruk. Baginya mimpi itu sangat nyata. Di mana Rayden membawa anak mereka bersama Diandra, yang membuat wanita itu menangis seketika. Ada ketakutan di hatinya jika mimpi itu akan men

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 51. Wanita Pengganggu

    Sheina mendengus tatkala Diandra duduk di samping Rayden dengan seenaknya, rasanya ia ingin melemparkan batok kelapa muda yang ia pegang ke kepala Diandra. “Hai…kamu liburan juga di sini?” tanya Diandra melihat ke arah Rayden tanpa melihat ke arah Sheina. “Gak, lagi kerja!” jawab Sheina dengan ketus. Sudah tahu mereka liburan menikmati waktu berdua malah datang wanita pengganggu yang kekurangan bahan baju, Sheina saja risih melihatnya. Tetapi wanita itu seakan tidak mempunyai rasa malu sedikit pun memperlihatkan tubuhnya pada khalayak ramai, atau memang sengaja Diandra melakukan itu untuk menggoda suaminya. Sungguh dongkol sekali hatinya saat ini, dirinya sudah dibuat bahagia oleh Rayden tetapi pada akhirnya dijatuhkan oleh kedatangan Diandra yang merusak suasana romantis yang sudah tercipta sebelumnya. Diandra menatap Sheina tidak suka. “Saya tidak lagi bertanya sama kamu,” kata Diandra dengan datar hingga Sheina memutar bola matanya dengan malas. “Rayden ayo kita ke sana.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status