Share

Bab 16

Aku dan Aldi, masing-masing sudah berpakaian.

"Kamu masih butuh sesuatu nggak, May?"

"Aku nggak butuh apa-apa lagi, Al."

"Kalau begitu aku pulang sekarang."

"Aku tau ini sedikit gila, tapi mau nggak kamu nginep sini?" tanyaku ragu.

Aku melihat Aldi menatapku tidak percaya.

Mungkin, dia bingung kenapa aku tiba-tiba memintanya menginap. Padahal, sedari tadi aku canggung berduaan dengannya di rumah indekos yang sempit ini. Entah, tetapi aku merasa tenang berada di dekatnya.

Setelah sekian lama menatapku, dia menunduk.

"Kamu nggak takut aku bakal kurang ajar?"

"Memangnya kamu nggak jijik sama aku?"

"Astaga, May! Tolong jangan ngomong begitu!" lirih Aldi yang sukses membuat hati ini serasa diremas. Ada sedikit asa, meski tetap didominasi luka.

"Aku yakin kamu bukan cowok brengsek."

Noya Wijaya

Halo, Teman-teman! Semoga terhibur dengan cerita ini. Di sini boleh banget komentar, mau kasih kritik atau saran ya oke.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status