Share

Pertemuan Pertama

Aku mendadak bingung dengan apa yang tiba-tiba Denise lakukan. Tahu-tahu dia muncul di depanku lalu memeluk dengan amat eratnya sampai-sampai aku kesulitan bernapas.

"Ssshhh… Man… I need you, beib,” desahnya sambil tapak tangannya meremas-remas di punggung.

"Eh… Nise..."

"Jangan munafik, Sayang. Gue tau elo juga pengen banget meluk gue kan? Ayo, Sayang, gue di sini, Sayang. Peluk gue, Sayang. Ayo peluk gue."

Tangannya dengan liar menarik dan mencakar-cakar punggungku lagi. Sedang dadanya yang sekal dan kenyal menekan-nekan sesak di dadaku.

Tiba-tiba satu tangannya turun lalu meremas-remas pangkal pahaku dengan keras hingga aku,

"Ahhh…. shit!! Naka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status