Share

Pertemuan yang Lengkap

“Udah, Nyok!”

Aku segera mengambil napas dan merangkul bahunya. Sambil berupaya menepis kekalutan tadi, kuajak segera sahabatku itu untuk pergi dari tempat tersebut.

“Tunggu! Denise mana?” jejaknya berhenti sesaat. Lalu satu telapak tangannya menepis rangkulan tadi. Aku sampai ikutan terentak olehnya.

“Udah pulang, lewat sana.”

“Ta--”

“Udah ayok! Dia naik taksi online,” kibul bibirku.

Jonathan menerima penjelasan halu itu tanpa satu kecurigaan apapun. Bahkan, saat kami sudah berlalu di dalam kendaraan roda empatnya, dia sama sekali tidak membicarakan gadis sensual itu.

“Hmmmm. Nis… Bibir lu… Anjirrr, setan juga itu cewek. Liat a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
UlfSanita
Selalu suka sama gaya bahasanya. jadi ikutan berasa muda lagiii
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status