Share

Bos baru

"Ada saatnya kita harus bertindak, ada saatnya kita harus diam dan menunggu."

~ Sepositif ~

****

"Apakah kamu tidak mau bercumbu denganku, Sayang?" tanya Andrian tepat di telingaku. Tangannya meremas bokongku, hampir menyingkap mini dress yang kupakai.

Aku segera menurunkan kembali tangannya, "Maaf, aku harus kerja. Hansen sudah menungguku di room." Aku segera mengganti pakaian dengan lingerie yang ada di dalam tas.

Andrian masih bergelayut manja di belakang tubuhku, "Sebentar aja, apakah aku tidak sekaya Aldo? Makanya kamu tidak mau melayaniku?" Bibirnya telah menempel di bahuku, menyapu pelan hingga aku bergidik merinding.

Buru-buru aku memakai lingerie dan keluar begitu saja, aku tidak ingin Hansen menungguku. Room 302, aku membukanya dan menemukan laki-laki berpakaian jas berwarna putih, celana panjang dengan warna serupa tengah duduk dengan satu kaki menopang di kaki satunya. Kedua tangannya direntangkan ke sisi sofa. Betapa maskulin pria itu.

"Masuklah," ucapnya. Laki-laki itu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status