Share

Chapter 11

“Maksudku? Kau lulus, itu saja,” jawab Liftor enteng.

Dahi Zanquen berkerut. Dia tidak mengerti akan maksud pria di depannya ini. Meski begitu, dirinya tidak ingin bertanya lebih jauh lagi.

Liftor cukup heran, melihat respon Zanquen.

Biasanya makhluk yang dia loloskan akan langsung senang, sampai melompat-lompat kegirangan.

“Kau tidak senang?” tanyanya.

Belum juga Zanquen menjawab, terdengar sebuah suara. Suara itu sangat familier di telinga Liftor.

“Lepaskan aku dari tangan baumu! Liftor sialan!"

Zanquen terhenyak mendengarnya. "Siapa ... itu?"

Liftor langsung menyodorkan tongkat perak yang dia pegang ke hadapan Zanquen. Pemuda bermanik merah itu pun secara spontan langsung menarik kepalanya ke belakang.

"Wah, reflek yang bagus," puji Liftor.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Zanquen melirik curiga Liftor.

"Tenang saja. Aku sudah meluluskanmu, jadi tak usah curiga seperti itu. Kau tadi bertanya siapa? Dia yang bicara," jawab Liftor.

"Dia siapa?" tanya Zanquen lagi.

Mendengar itu, Lifto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status