Share

Chapter 28

"Ya ...," aku menyahut panggilan dari Rehan.

"Aku punya kabar buruk," gumam Rehan yang bikin keningku berkerut.

"Apa maksudmu?"

"Kent ...." Rehan tiba-tiba diam.

"Kenapa Kent? Apa yang terjadi dengan pria bajingan itu?"

"Aku dapat kabar kalau dia ada di sini, di kota ini."

"Apa?"

"Ya, dia ada di sini ...."

"Kau yakin?"

"Aku sudah pastikan semuanya." Mendengar suara Rehan, aku percaya kalau Rehan tidak membohongiku. Dan, aku yakin kalau keadaan sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Bisa saja, Kent sengaja datang ke sini untuk mencelakai Daisy atau aku. Dan aku harus lebih bisa mengawasi Daisy. Terlebih, kesehatan mental yang dialami Daisy masih belum sembuh total.

"Dreew!!" Alexa kembali mengetuk pintu kamarku. "Kau pingsan ya di dalam."

Aku memutuskan sambungan telepon dengan Rehan dan segera keluar dari kamar menghampiri Nenek Lampir.

***

"Hai Aunty, apakah Aunty sakit?" Carie langsung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status