Share

Siapa yang Munafik?

Ponsel Pras kembali berdering, ketika keduanya baru saja masuk ke dalam mobil setelah menikmati keheningan di sepanjang makan malam. Sinar lebih memilih diam daripada harus kembali berdebat dan ujung-ujungnya, ucapannya tidak pernah ada yang dianggap satupun oleh Pras.

Pria itu hanya mementingkan muntahan kalimat yang keluarkan oleh bibirnya tanpa mau mempedulikan ocehan Sinar. Apalagi setelah berbicara dengan Aida di telepon, perasaan Sinar menjadi semakin tidak nyaman saja.

“Angkat,” Pras melempar pelan ponselnya ke pangkuan Sinar. Dan wanita itu hanya tercenung, saat melihat nama yang terpampang di dalam benda persegi yang masih berdering, sekaligus bergetar di atas pahanya.

“Hei! Digeser icon yang warna hijau, kalau cuma dilihat gak akan kedengaran suaranya.”

Dengan telak, Pras membalas ucapan Sinar beberapa waktu yang lalu, ketika masih menunggu pesanan mereka datang.

Sinar mendesis kesal, hanya meraih ponselnya dan mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Moelyanach Moelyanach
ngeri yah sm sifatnya prasss
goodnovel comment avatar
Sunarso
ditinggal kawin
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
koq ya ada orang kayak Pras, nyebelin banget . bikin migrain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status