Share

13. Identitas Kelicikan Zara

Tiupan angin mengusik tiap helai rambut Zara. Bastian terbuai pesona. Dia baru menyadari kecantikan Zara dengan pakaian pelayan.

Kemudian, Zara memberi tahu sedang melarikan diri dari penjara kamar Reon.

"Apa?! Jika kau kabur begini dia pasti marah!" Bastian takut mengingat kharisma Reon.

"Tidak juga. Dia halus padaku. Mungkin karena aku cantik," jawab Zara percaya diri.

"Hah! Senjatamu dari dulu selalu menggunakan wajahmu." Bastian menunduk lesu.

"Dan juga otakku." Zara mengerling menunjuk kepalanya.

'Marahnya Reon dilampiaskan ke orang lain, bukan padaku. Selama ini dia hanya bermain denganku. Aku tidak takut lagi, tapi jadi merinding,' sambungnya dalam hati.

Kegelisahan sementara itu hilang kala Bastian mengoceh tidak jelas. Isinya masih tidak menyangka Zara seorang pelayan.

Zara telah menceritakan bahwa dia dicampakkan Ryo dan menjadi bawahan orang yang mengaku Raja Iblis.

Zara memutar bola matanya jengah dan memandang sekeliling.

"Tidak ada kabar setelah pesta itu. Semua ker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status