Share

22. Ryo Menggemparkan Sarang Iblis

Trotoar yang terang menghidupkan jiwa Zara. Tidak seperti istana Reon yang gelap gulita bagai sumber kegelapan.

"Kucing Vanilla, di mana kau?"

Teriak Zara lantang. Tangannya membentuk corong layaknya speaker mulut.

'Dasar mereka! Begini saja bahasanya seperti penjajahan. Kerahkan pasukan? Maaf, sekarang kucing dan manusia sedang gencatan senjata. Andai saja bisa kukatakan seperti itu pada Alexa agar dia bungkam,' batin Zara meledek.

Sudah jauh dari kawasan rumah Reon, Zara tetap tidak menemukan kucingnya.

"Hah, di mana dia?"

Cemas mulai melanda. Memandang cahaya lampu jalan membuatnya mendesah.

Lalu, terdengar suara kucing mengeong dari salah satu toko yang terbuka. Tanpa menunggu, segera menuju sumber suara.

"Jelas-jelas aku mendengarnya di sini tadi. Apa mungkin kucing lain?" lirihnya teliti mencari di sekitar toko.

Alhasil dia menjadi sorotan banyak orang. Suara kucing itu terdengar lagi, tetapi lebih lembut. Zara berbalik dengan harapan besar.

Namun, yang dia dapatkan ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status