Share

48. Fitnah Lagi

Lavina terhenyak. Matanya kembali terbelalak melihat pecahan kristal itu di lantai. Lavina mengepalkan tangannya. Ia menghampiri Resa dan berseru marah, “Kakak kalau mau ngapain aja di rumah ini boleh! Tapi Kakak juga perhatiin dong etikanya, ini tuh rumah suami aku, bukan—aaah!”

Sebuah tamparan keras di pipi membuat ucapan Lavina tiba-tiba terhenti. Wajah Lavina terlempar ke samping. Kepalanya pening dan pipinya terasa kebas.

“Jangan sok deh! Mentang-mentang jadi istri orang kaya lo bisa teriak-teriak di depan gue seenaknya!” berang Resa, yang tak tampak merasa bersalah sedikit pun telah memecahkan miniatur pesawat itu. “Nyesel gue datang ke sini. Demi benda kayak gitu lo sampai kurang ajar sama gue! Ayo, Ma, kita pergi aja dari sini.”

Mawar mendelik tajam pada Lavina, lalu ia pun beranjak dari sofa dan menyusul Resa menuju pintu keluar.

“Mau ke mana?” Lavina mengejar Resa dengan wajah merah padam. “Kak Resa harus tanggung jawab dan minta maaf sama suami aku!”

Resa tak menghiraukan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga setelah ini auriga lebih melindungi Lavina dan labih sayang lagi ya
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
untung Auriga ga menyalahkan Lavina.. udah degdegan aja takut Lavina langsung dimarahi lagi
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Untung aj Auriga dtg tepat wkt & melihat sndiei bgmn ibu & kakak tiriny yg semena² itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status