Share

Bab 18

Jika saja hujan bisa jatuh dengan tepat ke tanah,

Maka mengapa kau tidak bisa labuhkan pada orang yang sudah tepat untukmu dan itu ialah diriku???

• • •

"Iya, Mami gue tuh ada tahi lalatnya di deket mata. Emang lo gak nyadar ya tadi?"ucap Gibran yang masih nyaman dengan Nayfira yang sedang menggeleng-gelengkan pipinya.

"Nggak."jawab Nayfira.

"Mami gue tuh punya tahi lalat disini."kata Gibran sambil menyentuh tahi lalat Nayfira yang terletak di dekat mata. Nayfira langsung melepaskan tangannya.

Seketika wajah Gibran mendekat ke wajah Nayfira sontak wajah Nayfira menimbulkan semburat merah di pipinya dan gugup. Perlahan Nayfira menutup matanya lalu tersenyum. Mata Gibran pun seolah-olah akan menguasai Nayfira dibuktikan dengan mata Gibran yang memperhatikan setiap inci wajah cantik Nayfira.

"Ehh kayaknya di

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status