Share

Bab 28

BAM!

Terdengar suara pintu dibanting keras seiring dengan tubuh Ansel yang tertarik mundur. Seseorang telah mencengkeram kerah bajunya dengan kuat.

“Bukan seperti itu caranya bertamu,” sindir sebuah suara bernada dingin.

“Lepaskan bajuku!” perintah Ansel. Darahnya menggelegak. Usahanya nyaris berada di ambang keberhasilan ketika seseorang mengacaukan segalanya.

“Urus saja urusanmu sendiri!” omel Ansel.

Dia balik badan, tepat pada saat ia merasakan tangan sang pengganggu telah terlepas dari kerah bajunya.

“Kau!”

Ansel melotot tidak senang begitu mengetahui siapa sosok yang telah menggagalkan perjuangannya.

“Ya, aku!”

Chin Hwa tersenyum santai dengan kedua tangan yang telah terselip dalam saku celana.

“Kau tak berhak ikut campur dalam urusanku,” tegas Ansel.

“Siapa yang tertarik untuk melibatkan diri dalam permasalahanmu?” ledek Chin Hwa. “Aku hanya melindungi milikku.”

Chin Hwa berkata tidak kalah tegasnya dari Ansel. Raut mukanya yang semula tenang dan ramah, kini terlihat serius dan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status