Share

Episode 55 Gundah

Bab 55

Sore itu aku ingin menenangkan pikiran dengan main ke bukit kapur di dekat kampung. Aku hanya memakai kaos oblong dan celana pendek hitam dengan sepatu sport warna hitam. 

Bukit itu tidak terlalu jauh dari rumah. Hanya 20 menit waktu yang dibutuhkan untuk sampai di tempat itu. 

Sejak kejadian sore itu, Sarah tidak menghubungi aku lagi. Pikiranku menjadi kacau. Apalagi ibu nampak bahagia mempersiapkan lamaran untuk Siti. Sementara aku tidak mau mengganggu ibu. 

Setiap pesan yang kukirim kepada Sarah tidak pernah dia balas. Apalagi panggilan telpon. Dia hanya membacanya tanpa mengirimkan pesan balik. 

Jelas dia sangat marah kepadaku. Laki-laki yang dipujanya ternyata hanya seorang pecundang. Lalu apa salahku. Seringkali aku mengajak Sar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Reza Suherman
Pram mmg pecundang!! asli pecundang ! kalau bcr jujur ke ibu, mgkn ibu marah/kecewa tp setidaknya hny ibu yg terluka. Dg diam, tdk jujur...maka 3 wanita terluka, Istri, Siti dan Ibu... msh juga Mrs bingung ...pecundang
goodnovel comment avatar
rico ardiyanto
lah kok dikit amat cerita nya mana lanjutannya
goodnovel comment avatar
Anton
ini cerita up-nya lama pendek pula,terpaksa delist dari library
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status