Share

My Veterinarian
My Veterinarian
Author: Anies Handari

Bab. 1

Author: Anies Handari
last update Last Updated: 2021-09-02 16:56:19

Jam 5 pagi Neta sudah bangun. Tubuhnya direnggangkan. Rasa pegal terasa dibadannya. Tadi malam Neta habis menangani pasien caecar Golden retriever. Pagi ini dia ingin melihat kondisi dari pasien berkaki empatnya apakah audah sadar atau belum.

Dilihatnya kandang dimana makhluk cantik itu berada. Infus masih terpasang tapi anjing itu sudah bangun. Tubuhnya masih lemah akibat pengaruh obat bius yang belum hilang. 

Waniita cantik ini adalah Neta seorang dokter hewan pemilik klinik bernama  " " Pet Animal " . Sebuah klinik peninggalan ayahnya. Ayah Neta

adalah dokter hewan sekaligus dosen Fakulltas Kedokteran Hewan di Universitas terkenal disalah satu kota besar. Ibunya dosen Farmasi di universitas yang sama. 

2 tahun sejak orang tuanya meninggal otomatis pengelolaan  klinik hewan tersebut dia yang harus mengambil alih. Neta adalah anak tunggal. Untungnya sejak mahasiswa Neta sering membantu ayahnya di klinik sehingga dia sudah terbiasa dengan pengobatan hewan lagi pula juga membantu perkuliahannya. 

Ayahnya membeli sebidang tanah disamping rumah yang kebetulan pemiliknya butuh uang dan pindah keluar kota. Awal mulanya klinik itu kecil saja. Ayahnya mendirikan klinik untuk mengisi waktu luang setelah mengajar disamping itu juga membantu orang orang yang  membutuhkan tenaganya untuk mengobati hewan peliharaan saat sakit dan sadar akan kesehatan hewan.

Saat itu tidak banyak dokter hewan yang praktek dikota Surabaya.

Setelah Neta lulus kuliah dan menyelesaikan profesi dokter hewan dia membantu ayahnya sebagai asisten. Kecintaan Neta terhadap hewan tumbuh sejak kecil.

Ayahnya memberi dia anjing chocho dan seekor kucing Persian. Dia memberi nama anjingnya Cleo sedang kucingnya diberi nama Wimpi. Kedua hewan itu seolah tidak bisa dipisahkan satu sama lain maklum mereka dipelihara sejak berumur kisaran 2 bulan. Sampai saat ini Cleo dan Wimpi menemani Neta dirumah. 

Sesudah mandi Neta cepat cepat menyambar roti yang sudah disediakan Bik Inah dimeja makan dengan segelas kopi susu kesukaannya.

"Pagi Dok" sapa Ferdy asistennya, dokter magang yang membantu Neta diklinik. 

'Pagi juga Fer, tumben ko pagi sudah datangnya "

"iya nih Dok, mau cek si Miko sekalian bawain pesanan dokter kemarin, obat cacing sama dog food " jawab Ferdy

"Tolong kamu cek suhu Si Miko, tadi malam sempat naik sih tapi aku rasa pagi ini harusnya sudah normal "

"Siap Dok " . 

"Sini sarapan kue dulu, kalau mau kopi buat sendiri ya atau minta tolong Bik Nah buatkan"

"Ma kasih Dok, kopi saja tadi sudah sarapan dirumah"

Neta mempunyai 2 asisten magang yang bernama Ferdy dan Santi serta1 dokter hewan sebagai stafnya. Sedangkan karyawan yang menangani grooming ada 6 orang. 

Stafnya bernama Erika. Dia adalah teman satu angkatan sekaligus sahabatnya difakultas. Setelah lulus kuliah Erika diterima dipabrik pakan ternak sedang Neta membantu ayahnya di klinik. 3 tahun bekerja dipabrik Erika rupanya tidak tahan. Dia memilih memgundurkan diri saat pabriknya membuka kantor cabang diluar pulau karena dia ditugaskan sebagai kepala cabang disana. 

Erika tidak sanggup meninggalkan ibunya yang janda dan 1 orang adik perempuannya yang masih duduk dibangku SMA kelas 2. Erika memang menjadi tulang punggung keluarganya sejak ditinggal pergi sang ayah karena sakit jantung. Kematian ayahnya yang mendadak membuat Erika menjadi tulang punggung ibu dan adiknya. 

Untungnya saat Erika menolak dipindah diluar pulau dan lebih memilih mengundurkan diri saat itu Neta butuh dokter hewan yang bisa menggantikan dirinya diklinik saat Neta visite pasien luar dan Erika menerima tawaran itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Neta berganti baju. Dia memilih memakai celana jins 7/8 dipadu dengan kaos polos warna ungu. 

Wajahnya yang cantik dengan hidung  macung , alis sedikit lebat, kulit putih membuat Neta hanya menggunakan sedikit riasan saat bekerja. 

Rambutnya lurus, panjang dibawah telinga model bob dengan bagian belakang ditrap sehingga tampak menggembung dan sangat cocok dengan penampilannya yang lincah dan selalu bergerak aktif.

Selesai berdandan Neta masuk keklinik lewat pintu samping yang menghubungkan rumah induk dengan klinik. Saatnya bekerja.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • My Veterinarian   Bab. 72

    Jason menjemput keluarganya di bandara. Dia bersama Neta sudah berada disana sejak pukul 8 pagi. Rencananya pesawat mendarat pukul 9. Masih ada waktu 1 jam untuk sarapan di resto. Jason nampak bahagia, begitupun dengan Neta. Kedua orang ini memang ditakdirkan bersama. Tak bosan bosannya Jason menggenggam tangan Neta dan memeluk pundaknya. Jam 9 lebih 30 menit tampak ayah Jason diikuti ibu dan kedua adiknya keluar dari terminal kedatangan. Mereka saling berpelukan. Kedua adik Jason terlihat antusias bisa datang lagi kekota masa kecil ayahnya. Sudah lama sekali mereka tidak pernah kesini. Terakhir saat Aroon SMP. " Kota ini banyak sekali berubah, lebih ramai dan banyak bangunan baru bermunculan tapi masih lebih bagus dibanding Bangkok yang masih semarawut " kata Ayah Jason sambil memandang kejalan. Ingatannya kembali kemasa lalu saat dia, ayah dan ibu Neta naik motor. Diki berboncengan dengan Soraya yang tak lain adalah ibu Neta dan Ardi naik motor sendirian.&nbs

  • My Veterinarian   Bab. 71

    Pagi hari Neta bangun dalam keadaan bugar, semalam tidurnya sangat nyenyak. Disampingnya Jason masih terlelap, terlihat sangat lelah dan Neta membiarkan Jason menikmati mimpinya. Setelah pesawat landing kemarin, mereka langsung menuju ke apartemen. Neta tidak pulang kerumah karena sudah terlalu malam, lebih baik tinggal di apartemen Jason dulu baru paginya dia pulang. Neta membuat kopi kesukaan Jason dan masih ada mie instant dirak atas lumayan untuk sarapan pagi. Dia masuk kekamar untuk membangunkan. Melihat pria itu masih tidur Neta tidak tega, dia mengurungkan niatnya. Sejenak diamatinya wajah Jason. Pria tampan yang selalu menjadi pelindung dirinya. " Uughh.. " Jason menggeliat, matanya terbuka. Neta tersipu karena ketahuan. Jason menarik tangan Neta hingga tubuhnya jatuh menimpa dadanya. " Aku sudah siapkan kopi dan sarapan. Ayo kita makan " ajak Neta. " Aku ingin memeluk dirimu, bolehkan". Sejak pulang dari Bangkok Jason menjadi agak

  • My Veterinarian   Bab. 70

    Kamar Royal Chariot" Yeah.. akhirnya mengaku juga rupanya. Jason pantas dicalonkan sebagai nominasi peran pria terbaik " Aroon terkekeh senang. Hasil kerjanya tidak sia sia." Aku sudah merekam semuanya disini sebagai barang bukti. Apakah kita perlu melaporkan wanita ini ke Polisi " ucap Aroon." Jangan dulu, aku akan berbicara dengan Ayahnya nanti, mengingat hubungan baik pertemanan selama ini. Anak itu benar benar liar " jawab Diki kesal." Untung kita tidak memaksa Jason berpacaran dengan Anya. Aku sudah punya feeling kalau anak ini bermasalah, terlalu dimanja Orang tuanya " sahut Kanika." Aku sih dari dulu tidak suka dengan dia dan tidak berharap jadi kakak iparku. Orang seperti dia penuh dengan kamuflase " Devi tak mau kalah." Ayo kita ke kamar sebelah, sudah saatnya membongkar perbuatan dia " Aroon keluar diikuti Diki, Kanika, Devi tapi Neta tidak diperkenankan ikut menemui jadi dia tetap dikamar.Kamar The love Boat.

  • My Veterinarian   Bab. 69

    Bianca berkaca sekali lagi didepan cermin. Perfect...merasa puas memandangi dirinya. Mobil sewaan sudah ada didepan hotel dan segera memerintahkan driver menuju lokasi yang ditunjukkan Jason.Pesan yang tertulis " langsung saja kamu cari kamar The Love Boat, aku menunggumu disini, cepatlah ". Senyum mengembang dibibir Bianca saat membaca kalimat tersebut. Membayangkan kamar bernama The Love Boat sungguh romantis. Pria ini pintar mencari tempat.Sekali lagi dia merapikan rambut dan baju sebelum mengetuk pintu kamar.Tok..tok...tok..pintu terbuka. Pria tampan dengan dandanan semi formal memandang Bianca dengan pandangan sulit diungkapkan. Dimata Bianca Jason adalah pria idaman." Masuklah " kata Jason mempersilakan. Begitu pintu ditutup Bianca memeluk Jason, pipinya dikecup oleh Bianca. Seketika tubuh Jason menegang namun dia ingat perkataan Aroon, bersikaplah natural pesannya.Kamar Royal Chariot.Setiap adegan terekam dan

  • My Veterinarian   Bab. 68

    Di toko butik lantai 2 Bianca merasa gelisah, sudah 1 minggu tidak ada kabar dari preman yang disewanya. Apakah mereka berhasil memberi pelajaran pada Neta atau aksi mereka ketahuan dan berakhir di kantor polisi.Semua masih belum jelas Nomer yang biasanya dihubungi juga tidak memberi balasan apapun.Ini gara gara wanita itu, seandainya tidak ada dokter hewan brengsek mungkin hubungannya dengan Jason baik baik saja. Memang selama ini Jason tidak pernah memerima cintanya atau bisa dikatakan belum tapi Jason tetap menjaga hubungan baik. Sering Bianca meminta ditemani Jason kala suntuk dari pekerjaan. Entah menemani di Bar untuk sekedar kongkow atau belanja, kadang keparty meski Jason tidak menyukai party yang diadakan teman Bianca.Bahkan saking cintanya terhadap Jason sikap Jason yang kasarpun masih bisa ditolerir oleh Bianca. Kedua orang tua mereka memiliki hubungan yang cukup baik sehingga berniat untuk menjodohkan keduanya namun itu bukan dalam konteks res

  • My Veterinarian   Bab. 67

    Aroon menjelaskan semua apa yang didapatkan dari kantor polisi. " Menurutmu siapa JB itu, apakah kamu pernah mengenal teman kalian yang memakai inisial itu " tanya Diki kepada Jason. " Tidak, lagipula inisial model begitu sangat umum dan sering digunakan anak anak muda " jawab Jason. " Baiklah, Aroon kamu selidiki masalah ini. Sementara aku tidak akan ikut campur dulu sebelum mendapatkan bukti yang jelas. Perintahkan bodyguard untuk menjaga Jason dan Neta. Kita tidak boleh lengah, bisa jadi dalangnya akan menyewa orang lain lagi untuk beraksi. Aku yakin bukan Jason targetnya tapi Neta" kata Diki. Mendengar penjelasan ayahnya, Jason merasa ngeri. Untuk apa menyerang Neta. Gadis ini tidak punya musuh disini bahkan dia tidak punya kenalan di Bangkok kecuali dirinya. " Aku akan pulang ke Bangkok malam ini, jaga Neta baik baik " kata ayah Jason sambil menepuk pundak anaknya. Neta masih belum sadar. Jason menghubungi Ken dan menceritakan kejad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status