Share

55 - Rencana

Napas yang tersengal-sengal, keringat yang membanjiri tubuh, dan kepala yang mulai terasa berat membuat Audrey memutuskan untuk pulang sekarang. Suasana yang kembali hening, bahkan lebih hening dari pada sebelumnya, membuat Audrey bisa menarik napas lega tanpa perasaan takut yang menyelimutinya sedari tadi. Fenomena aneh yang mungkin hanya bisa dialami oleh gadis itu saja.

Sesaat setelah ia mulai kembali melangkah berniat untuk pulang, wajah wanita menyeramkan yang penuh dengan darah muncul dihadapannya secara tiba-tiba. Bola matanya hilang dan muncul ulat-ulat kecil dari dalam sana. Sontak Audrey berteriak kencang dan menutup wajahnya.

Dengan kedua tangan ia menghalangi pemandangan mengerikan itu. Apakah ini benar terjadi ataukah hanya ilusi yang ia ciptakan karena terlalu lelah? Audrey tak bisa membedakannya, bahkan napas yang keluar dari wajah mengerikan itu terasa semakin dekat. Hembusan napas dingin berbau busuk itu secara tiba-tiba berubah menjadi harum bunga bah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status