Share

Episode 3 (Teman sekelas)

Azan magrib berkumandang, ayah bergegas ke kamar.

Aku dan ibu masih asik nonton TV, tak berselang lama, ayah keluar mengenakan baju kokoh lengkap dengan sarung dan kopiah.

Sontak, ibu tertawa melihat ayah yang hendak pergi ke Musala.

Aku ikut tertawa kecil, lalu ayah berlalu.

Mulai dari sekarang, ayah aktif di Musala.

Berbeda dengan aku dan ibu, yang masih enggan untuk ibadah.

Setahun berlalu, ini hari pertama aku masuk Sekolah Dasar.

Aku berangkat sekolah tak sendiri, ditemani ibu dan Siska.

"Ci! Kamu jangan aneh-aneh di sekolah," perintah ibu.

"Aneh-aneh bagaimana?" tanyaku memandang wajahnya.

"Halusinasimu dikurangi! Jangan bikin aneh-aneh, nanti gak punya teman." ucap Ibu.

Aku terdiam, menjawab dengan

Rama Atmaja

Dukung Rama agar terus berkarya, bagikan cerita ini ke teman kalian. Jangan lupa berikan komentar, dan vote positif, oke. Terima kasih, dan semangat berkarya ... .

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status