Share

Bab 49

Sore menjelang, ponselku berbunyi saat kedua anakku menonton kartun kesayangan sambil menikmati cemilan.

Putri memanggil. Aku bergegas menerima panggilannya.

"Sa, aku otw, kamu siap-siap ya, nanti kujemput. Masih di toko, kan?"

Celoteh Putri memberondong indera pendengaran begitu tombol hijau kuklik.

"Masih Put, ya udah hati-hati."

"Bye Sa, salam buat anak-anak, ya."

"Oke Putri."

Klik. Panggilan terputus. Aku berusaha memaklumi, mungkin Putri sedang terburu-buru, hingga tak mengucap salam.

"Siapa, Bu? Tante Putri?" tanya anak sulungku begitu aku meletakkan ponsel di atas nakas.

"Iya sayang. Kita siap-siap yuk, habis ini kita jalan sama Tante Putri," ajakku kemudian.

Keduanya mengangguk, kemudian memilih pakaian yang mereka suka dari dalam lemari. Kebetulan mereka berdua sudah selesai mandi.

"Kita mau ke mana, Bu?"

"Mau jalan-jalan. Kakak sama adik, mau lihat rusa, nggak?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status