Share

Bab 16

“Memang warga sekitar enggak ada yang lihat Bundanya ke mana?”

“Enggak ada. Itu katanya motor, tiba-tiba ada di pinggir jalan. Makanya di bawa ke balai desa.”

“Aduh, tapi ini Sean masih demam. Enggak ada yang jaga di rumah juga. Kamu pulang aja dulu, Mus! Nanti biar Ayah yang urus di luar.”

“Sean masih demam, ya!”

“Tadi udah turun, tapi mungkin kecapean di jalan, jadi drop lagi.”

“Ya sudah Musa pulang sekarang!”

Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan dari tempat sepeda motor Lara ditemukan ke rumahku. Bagaimana mungkin Lara bisa pergi sejauh itu di malam hari.

“Ya Allah Ra, kamu baik-baik aja ‘kan Sayang? Kamu boleh marah, boleh kecewa sama Akang, tapi enggak sampai nyakiti diri sendiri juga dong Ra. Kalau ada apa-apa sama kamu, anak-anak pasti bakal sedih banget. Apa lagi Akang, bisa apa aku tanpa kamu. Bahkan mengurus Sean yang demam saja aku tidak bis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
aduh jangan sampai mertua jahatnya yg jemput Lara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status