Share

Lima Puluh Sembilan

Keesokan harinya Emili tampak bersiap-siap untuk masuk kerja, tadinya ia ingin benar-benar menunggu kedatangan Danil seperti seorang permaisuri yang menantikan kehadiran rajanya, tapi ia tidak terbiasa seperti itu, semakin ia berdiam saja di rumah, semakin hatinya gundah gulana memikirkan arah hubungannya, semakin kesedihan memenuhi hatinya, terutama ketika wajah sombong Alea yang melenggang begitu saja memasuki kamarnya kembali menari-nari di pelupuk matanya, ia harus mengalihkan perhatiannya.

Setibanya di kantor dirinya di sapa oleh rekan kerjanya entah sejak kapan semua orang selalu tampak ramah padanya, biasanya ia tidak di pedulikan bahkan tidak di anggap ada. Ia juga sudah terbiasa menyambut semuanya dengan wajah ramah yang di paksakan, karena mengingat kelakuan mereka sebelumnya yang sering menyuruhnya melakukan ini dan itu.

"Hai Emili..." sapa Dian, rekan kerja yang bertetangga meja dengannya, hanya dia yang ramah padanya sejak awal.

"Hai Di" Balas Emili dengan senyum.

"Eh, a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Chichi Sucilia
Emili sm Danil aja,.. biar Evan menemukan cinta nya,... lanjut thor ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status