Share

Sembilan Puluh

"Aku belum siap melakukan ini?" Keluh Emili berharap Danil melepasnya.

"Kau tidak perlu bersiap, Kau cukup menyerahkan tubuhmu saja" ucap Danil semakin nakal, ia menyentuh kancing baju yang berderet di atas dada Emili yang tampak membusung satu persatu, ia malah berpikir benda itu tampak lebih besar dari sebelumnya.

Emili menggeliat untuk menghentikan Danil, selain itu ia tidak ingin terpancing dengan sensasi aneh yang mulai muncul.

"Kenapa sayang? Akan lebih baik kalau kamu diam, semakin Kau berontak semakin Aku ingin segera memakanmu, sudah lama singa ini tertidur, Dia akan agresif kalau kau membangunkannya, tapi kalau Kau ingin membangunkannya tidak apa-apa, Dia akan menyambutnya." Goda Danil membuat wajah Emili memerah.

"Hentikan ini Danil" Sepertinya Emili juga tidak tahan berada di posisi ini. Ia menggerakkan tangannya untuk bangun, tapi Danil dengan cepat meraih tangan itu dan menyematkan jari-jarinya untuk mengunci pergerakan.

"Kau terdengar memintaku melanjutkannya" Goda Dani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ros Rosmah
ya pantaslah.menerimah apaun dari ayah sultam karna disaat emili kandungkan dia sampai.lahir baru berumur tiga tahun belum perna menerimah apapun.dania.dari sang aya.sultan jadi.wajarkan
goodnovel comment avatar
DREAM US
knp up date mya cuna1
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status