Share

Sembilan

Dua hari kemudian, dari hari pernikahan yang menyedot perhatian semua orang, termasuk salah satunya, seorang wanita yang sedang berusaha melejitkan karirnya di luar negri.

Saat ini wanita tersebut terus melihat ke arah arloji di tangannya dengan air mata berlinang, ia ditemani manajer yang sedang sibuk mendorong kopernya.

Jarum jam sedang menunjuk angka enam di pagi hari, ia langsung terbang dari luar negri setelah membaca berita.

"Nona tenanglah..." Hibur manajernya

"Kenapa dia bisa melakukan ini, aku sama sekali tidak mengerti." Lirih Alea penuh emosi.

Begitu keluar dari bandara, ia langsung disambut oleh seseorang,

orang itu mengamankan semua barang bawaannya dan memasukkannya ke bagasi mobil.

" Langsung ke alamat ini." Alea menyebutkan alamat rumah Danil.

"Baik Nona." ucap orang itu.

Begitu ia tiba di rumah Danil, Alea langsung menerobos pintu utama. Ingatannya terus tertuju pada majalah ternama di mana ada foto pernikahan dan info tentang pernikahan Danil di sana.

"Dimana Danil? Dimana wanita jalang yang menikah dengannya?" Seru Alea sambil menangis.

"Ada ko Nona, ada." Kata salah seorang pelayan dengan panik.

Terlihat Danil sedang berjalan dengan elegan menuju meja makan, ketika Alea melihat itu, Alea semakin histeris.

"Danil... Kau tega..." Teriak Alea di tengah Isak tangisnya.

"Alea..." Danil buru-buru menghampirinya dan menenangkannya, tapi disambut pukulan tepat di pipi kirinya.

"Aku sudah bilang padamu, tunggu Aku sukses, kenapa kamu melakukan ini?" ucapnya sambil terisak-isak.

"Ada apa ko rame?" Seru Emili menghampiri ruangan yang sedang memanas itu, ia tercengang melihat ada wanita cantik tampak seperti sedang kesetanan.

"Siapa wanita cantik ini, rasanya tidak asing" gumam Emili menerka-nerka.

"Oh ini Alea Miranda" Emili hendak berseru tapi keadaan sedang tidak baik, jadi dia urung dan ikut menyimak saja.

Danil menyadari kehadiran Emili tapi tidak memedulikannya, Alea juga sudah memberi tatapan maut pada Emili, untungnya Danil menyeret Alea ke kamarnya sebelum bom meletus dan mengenai Emili. Rasa penasaran Emili sedang di ubun-ubun jadi dia mengikuti mereka dan mencuri dengar, ia tidak tau kalau para pelayan yang menyaksikan sedang memandangnya kasihan.

"Alea tolong dengarkan Aku dulu, ini tidak seperti yang kamu pikirkan, oke." Hibur Danil sambil berusaha memberi penjelasan.

"Tidak bagaimana?" Teriak Alea.

"Aku menikah? Iya itu betul, tapi semua sandiwara hanya status tidak ada yang istimewa. Alea... Aku hanya cinta kamu." Terang Danil berusaha menenangkan Alea.

Emili yang mendengar mulai memahami situasi.

"Oh kekasihnya? Berarti dia berbohong ke media, katanya ga punya pacar, dasar penipu" gumam Emili, ia menujukan perkataannya pada Alea.

"Lalu apa semua ini?" Bentak Alea di tengah Isak tangisnya.

"Seperti yang kamu lihat, kami menikah tapi sekedar menikah hanya status dan dia setuju, ini kesepakatan dan bagi dia ini semua hanya tentang uang (Danil tidak lupa menjelasakan tentang permintaan nenek, juga saat berniat melamar Alea sampai kepada keputusan menikahi Emili) Aku hanya cinta kamu, tentang Emili? Gadis itu cuma sebagai status, aku memilihnya karena pertama aku tidak mungkin jatuh cinta padanya, sangat jauh dari tipeku, kau lihat sendiri? Kedua dia dari keluarga menengah kebawah, ketiga paling enak di ajak kerja sama, ke empat dia tidak bisa menyaingi mu kelima dan seterusnya ada banyak yang bisa di list, dia hanya menggantikan tempatmu sementara kamu terbang meraih mimpi, begitu Kau sukses datang saja kapanpun dan singkirkan Dia." Danil berhasil menenangkan Alea, ia kemudian menuju ke sebuah meja dan mengambil kotak cincin dari lacinya.

"Ini milikmu." Kata Danil lalu memasangkan cincin itu ke Jari tangan Alea lalu mengecupnya, Alea mulai tersenyum membuat Danil lega, Danil membantu menghapus sisa-sisa airmatanya.

"Kau harus janji, Kau tidak akan berkhianat? Setelah ini aku akan balik lagi ke LA, jadi tolong jangan selingkuh." Lirih Alea dengan suara yang terdengar sengau.

"Iya, percayalah padaku." Kata Danil meyakinkan Alea.

"Aku masih tidak bisa terima ini Danil, aku tidak bisa melihatmu dengan wanita lain"

"Kalau begitu menikahlah denganku, cuma itu caranya kalau kamu tidak suka keputusanku ini." Danil bersungguh-sungguh.

"Kau tau aku tidak bisa sekarang."

"Kalau begitu jalani saja."

Mereka tidak sadar ada hati yang sedang remuk redam, dan marah, tidak...! sama sekali bukan karena cemburu, tapi karena perkataan Danil yang tadi di list.

"Oh jadi itu alasannya, aku bukan tipenya, iya sih, kamu tidak salah tentang itu, Aku memang tidak sebanding dengan tipemu yang ternyata model terkenal? Aku orang menengah kebawah? Iya benar itu takdirku, Wah, tapi aku adalah pengganti dari wanita itu? Jadi aku penyelamat hartamu? Dasar bajingan, kalau aku bongkar ke media habis kalian berdua aku adalah bom waktu, mau menyingkirkan aku katanya? Kalau bukan karena keuanganku, Aku tidak akan mau berurusan denganmu sedetikpun, dasar bajingan" Gumam Emili sambil meremas-remas ujung bajunya seolah membayangkan itu adalah Danil, kemudian ia menepuk-nepuk dadanya untuk menghibur dirinya sendiri, hatinya memang teriris-iris mengetahui sekejam itu Danil memandangnya. Dia ingin menangis sejadi-jadinya, tapi bagaimana nanti kalau matanya bengkak hari ini dirinya harus kuliah, jadi Emili menahan diri untuk tidak menangis dan memilih pergi, ia membiarkan keduanya berasyik Masyuk.

Emili melewati pelayan yang memandangnya iba tapi dirinya malah tersenyum tanpa beban bermaksud menyapa pelayan itu, membuat para pelayan bingung, bukankah harusnya dia marah kan sebagai seorang istri yang suaminya ternyata memiliki simpanan.

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lingkaran Ke Hidupan
semoga aplikasinya bisa berkembang lagi (Semoga Menu Pilih episode/bab nya tersedia, agar kita dapat memilih episode yg ingin kita baca)
goodnovel comment avatar
Ima Sabrina
la ngu buka koin skli buka bab yg sama...... terus terkunci lagi ...
goodnovel comment avatar
Rita Septiyanti
sabar emili..tidak butuh waktu lama kurasa danil jatuh cinta padamu asalkan kmu bisa jaga sikap emili
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status