Share

5. Wanita Murahan

last update Last Updated: 2025-06-02 10:56:00

Renata mendadak melotot horor saat video yang Dayana kirimkan telah hilang, "Gadis licik!" pekiknya. Namun kemarahannya seketika hilang dan senyum seringai terbit.

Karena apa?

Karena Renata telah mengirim video itu terlebih dahulu kepada sahabatnya yang bernama Angela Tan dan dia juga sudah mengirim pesan.

[Tolong bantu aku! Jangan hapus video ini.]

Angela tidak berkomentar, dia hanya mengirim emoji oke.

Renata bisa tidur dengan tenang walaupun hatinya sangat hancur. "Ini adalah malam terakhir aku menangisimu Abi!" gumamnya dengan mata penuh tekad.

Paginya.

Abimana bangun dengan kepala pening, tadi malam dia bermimpi bercinta dengan Dayana. Abimana menggeliat, matanya yang terasa berat menyisir ruangan kamar. Pria itu terlonjak, "Di mana ini!" pekiknya.

Dayana terbangun saat mendengar Abimana berteriak, "Kakak ... " panggilnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Wajah Abimana menegang, dia membuka selimut dan tubuhnya polos. "Apa yang sudah kita lakukan Aya?" tanyanya dengan suara tercekat. "Maafkan Kakak," ujarnya lagi. Abimana merasa bersalah karena dia telah merenggut kesucian gadis yang sangat dia cintai. Hingga jawaban Dayana membuatnya tercengang.

"Ga papa, Kak! Kakak ga usah merasa bersalah," ujar Dayana dengan santai. Gadis itu mencium pipi Abimana dan turun dari ranjang dengan wajah ceria. Dia tanpa malu berjalan tanpa busana menuju kamar mandi. "Kakak mau ikut?" tanyanya saat di ambang pintu kamar mandi.

Abimana yang masih syok menggelengkan kepala. Pria itu cukup heran karena Dayana tampak biasa saja dan tidak merasa kesakitan. Setelah gadis itu masuk ke kamar mandi Abimana menyibak selimut. Sesuai kecurigaannya, di atas seprei bersih tanpa noda apapun. Abimana mengepalkan tangan dengan wajah mengeras, dia memungut dan memakai pakaiannya.

Saat Dayana selesai mandi, Abimana menanyakan satu hal yang membuat wajah Dayana memucat, "Siapa orang yang pertama kali menyentuhmu?"

Dayana menelan ludahnya, dia cukup kaget. Apalagi Abimana duduk di sisi ranjang dengan rahang mengatup dan sorot mata penuh kekecewaan. "Kenapa Kakak bertanya seperti itu?" tanya Dayana dengan gugup. Dia berjalan mendekat ke arah pria itu namun langkahnya terhenti saat suara Abimana kembali mengalun dengan dingin.

"Siapa pria yang mendahuluiku? Katakan!" pekik Abimana tidak terima. Dia sangat marah dan sakit hati. Mungkin jika dia sudah pernah menyentuh wanita lain pasti reaksinya tidak akan seperti itu.

Dayana memanyunkan bibirnya, sifat egoisnya mulai terlihat, "Kenapa Kakak marah? Aku juga tidak marah walaupun Kakak melakukannya dengan Renata."

"Apa?" Abimana tercengang dengan jawaban gadis itu. "Kamu lupa dengan janji kita dulu? Aku tidak akan menyentuh wanita mana pun selain dirimu! Begitu juga denganmu!"

Dahi Dayana berkerut walaupun dia takut karena Abimana tampak murka. Tapi Dayana menepis perasaan takut itu karena dia terlalu percaya diri bahwa Abimana hanya sedang marah. Jadi dia berkata dengan santai dan seolah menantangnya, "Apa buktinya Kakak tidak pernah menyentuh Renata? Lagian aku melakukan itu dengan pria lain karena Kakak pasti akan menyentuh Renata. Kalian bersama selama tiga tahun, tidak mungkin Kakak tidak menyentuhnya."

"Dayana!" pekik Abimana, dia langsung berdiri. Sorot matanya semakin menggelap.

Dayana terperanjat, jantungnya seketika berdebar kencang. Ini pertama kalinya Abimana membentaknya, dia cukup takut dan khawatir. Gadis itu berjalan mendekati Abimana yang berdiri di sisi ranjang dengan wajah menggelap.

Gadis itu menyentuh lengan Abimana dan mulai berkata dengan lembut, "Cukup, Kak. Jangan bahas masalah ini lagi, oke! Siapa pria yang menyentuhku pertama kali itu tidak penting. Yang terpenting aku mencintaimu dulu dan sekarang!"

Abimana bukan anak kecil yang akan luluh hanya dengan sebuah ucapan manis. Alasan dia sangat membenci Renata karena wanita itu sudah tidak suci. Dia menganggap Renata wanita murahan yang bisa tidur dengan sembarang pria, begitu pula anggapannya terhadap Dayana sekarang. Dia sangat amat kecewa dengan sikap Dayana yang tidak menunjukan rasa bersalah ataupun penyesalan.

"Selamat tinggal, Aya!" Abimana menampik tangan Dayana dengan kasar. Pria itu pergi meninggalkan Dayana yang membeku di tempat.

Dayana mulai ketakutan, dia berlari dan memeluk punggung Abimana, dia mulai merengek dengan manja, "Kakak! Apa maksudmu? Maafkan aku Kak! Aku mohon!"

"Kamu ternyata sama seperti Renata. Murahan!" ujar Abimana dengan dingin. Dia melepaskan pelukan gadis itu dengan kasar.

Mata Dayana membeliak dan berteriak histeris, "Apa maksudmu Kak! Aku berbeda dengan Renata! Kami berbeda!!" pekiknya. Gadis itu menghentakkan kakinya dan mencengkram baju Abimana seperti anak kecil.

Abimana meraih tangan gadis itu dan menyentaknya cukup kuat hingga Dayana terhuyung kebelakang. Dia jijik dengan sikap kekanak-kanakan Dayana. Dia benar-benar tidak menyangka bisa jatuh cinta dengan gadis seperti itu. Childish!

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Obsesi LIar Mantan Suami   9. Persetujuan Abimana

    "Nabila benar! Kalian mungkin sudah lupa dengan skandal Renata dulu," Dona tidak akan menyianyiakan kesempatan untuk menjatuhkan Renata di depan suami dan ibu mertuanya."Itu hasil AI. Media dan Pakar Telematika juga sudah menjelaskannya," ujar Renata menjelaskan.Di era digital seperti sekarang, hal seperti itu bukan hal yang baru.Dona dan Nabila tersenyum sinis ke arah Renata yang sudah melotot pada mereka berdua.Aisha sedikit terpengaruh dengan ucapan Dona dan Nabila, mengingat dunia hiburan memang begitu bebas. Semua orang di meja makan cukup puas melihat Aisha terlihat ragu terkecuali Adam. Ayah mertua Renata, dia adalah orang yang sangat terbuka dengan perkembangan jaman. Itulah kenapa bisnis keluarga Mahendra sangat melesat saat ada di kendalinya. Dan saat kepemimpinan ada di tangan Abimana, bukan hanya melesat tapi meroket. Berkat kegigihan dan bakat Abimana keluarga Mahendra menjadi semakin terpandang.Renata menggigit bibir bawahnya, jika nenek berkata tidak! Maka sayapny

  • Obsesi LIar Mantan Suami   8. Gelar Cegil

    "Oh!" Renata yang tahu diri langsung turun dari ranjang, dia membuka pintu namun pintunya terkunci. "Abi mana kuncinya?" Abimana mengangkat wajahnya dengan dahi berkerut, "Kamu mau kemana?" Renata mendengkus kesal, wanita itu berkacak pinggang, "Kamu tidur di sini, jadi otomatis aku harus pindah ke kamar tamu kan!" ujarnya dengan suara galak. Abimana tertawa mencibir, "Alasan! Kamu pasti berniat memberi tahu Nenek atau Ayah tentang video itu kan?" Renata memutar bola matanya dengan jengah. Di mata Abimana, Renata hanya seorang rubah betina yang licik. Wanita itu memanyunkan bibirnya dan berjalan mendekati suaminya, "Ayolah Abi! Aku tak selicik itu!" Abimana menutup laptopnya, mendongakkan wajah untuk menatap wajah istrinya yang sok polos itu. Abimana bersandar dengan malas dengan kaki menyilang. Wajahnya menatap Renata dengan tatapan meremehkan lalu berkata sarkas, "Kamu baru memerasku satu miliar dan kamu bilang kamu tidak licik. Heh! Aku tidak akan tertipu!" Melihat Renata me

  • Obsesi LIar Mantan Suami   7. Abimana Berubah Pikiran

    "Deal!" Raut wajah Renata kembali ceria, dia tidak lagi peduli jika Abimana menganggapnya matre. Anggap saja uang itu sebagai kompensasi karena dia menangis semalaman. Abimana mentransfer uang tutup mulut itu dengan gigi berkertak! Hingga suara wanita tua mengalun mencairkan ketegangan di antara mereka berdua."Renata sayang ... " panggil Aisha. Wanita tua itu berlari kecil, dia tampak sangat sehat. Renata menoleh, "Nenekku sudah pulang!" pekiknya. Wanita itu berlari dan memeluk Aisha dengan kasih sayang. Renata melerai pelukannya lalu menyalim Nenek dan Ayah mertuanya."Wow! Sepertinya model kita telah kembali!" Adam memuji menantunya yang terlihat seksi.Renata tanpa malu memutar tubuhnya dan tertawa bahagia. Selain pujian, dia juga baru mendapatkan uang satu miliar, "Terima kasih Ayah!" Abimana hanya bisa meratapi nasib buruknya, selain kehilangan keperjakaannya karena dijebak Dayana, dia juga baru kehilangan satu miliar untuk menutup mulut istrinya yang durhaka itu. Dan sekara

  • Obsesi LIar Mantan Suami   6. Ancaman Renata

    "Kak Abi!" pekik Dayana. Tangisan gadis itu menggelegar, tubuhnya menggigil ketakutan saat tubuh Abimana hilang dari balik pintu utama apartemennya. "Aku ga boleh kehilangan Abi! Ga boleh!" Dayana menjambak rambutnya dengan frustasi.Sedangkan Abimana, dia pergi dengan amarah yang menyelimutinya. Merasa kecewa dengan sikap Dayana yang telah menghianatinya. Abimana duduk di dalam mobil, dia menghentak-hentakkan kepalanya pada setir mobil dengan cukup keras. Hingga ponselnya berdering, pria itu merogoh ponselnya saat sebuah pesan video masuk.Melihat pengirimnya adalah Renata, Abimana mendengkus kesal, "Apalagi ini!" gumamnya.Abimana membuka video itu dan tubuhnya seperti tersambar petir. Tangan Abimana mendadak lemas, ponselnya bahkan hampir terjatuh dari tangannya. Rahang pria itu mengeras, di dalam video itu jelas-jelas Dayana menatap kamera dengan wajah yang begitu bangga dan angkuh. Sedangkan dirinya seperti orang yang tidak terkendali. "Dayana kamu berani menjebakku!" Dengan gig

  • Obsesi LIar Mantan Suami   5. Wanita Murahan

    Renata mendadak melotot horor saat video yang Dayana kirimkan telah hilang, "Gadis licik!" pekiknya. Namun kemarahannya seketika hilang dan senyum seringai terbit.Karena apa?Karena Renata telah mengirim video itu terlebih dahulu kepada sahabatnya yang bernama Angela Tan dan dia juga sudah mengirim pesan.[Tolong bantu aku! Jangan hapus video ini.]Angela tidak berkomentar, dia hanya mengirim emoji oke.Renata bisa tidur dengan tenang walaupun hatinya sangat hancur. "Ini adalah malam terakhir aku menangisimu Abi!" gumamnya dengan mata penuh tekad. Paginya.Abimana bangun dengan kepala pening, tadi malam dia bermimpi bercinta dengan Dayana. Abimana menggeliat, matanya yang terasa berat menyisir ruangan kamar. Pria itu terlonjak, "Di mana ini!" pekiknya. Dayana terbangun saat mendengar Abimana berteriak, "Kakak ... " panggilnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.Wajah Abimana menegang, dia membuka selimut dan tubuhnya polos. "Apa yang sudah kita lakukan Aya?" tanyanya dengan

  • Obsesi LIar Mantan Suami   4. Jebakan!

    Renata berdiri di ambang pintu, wanita itu berdecis sinis, "Kita memang akan bercerai Abi! Aku juga sudah muak! Tapi tidak semudah itu," ujarnya. Wanita itu melayangkan ciuman di udara dengan genit membuat Abimana semakin terlihat masam."Wanita sialan!" pekik Abimana dengan mata melotot. Berbeda dengan Renata yang pergi di iringi gelak tawa dan rasa percaya diri. Dia seolah-olah sedang berjalan di catwalk.Tekadnya sudah bulat! Renata memang akan mengakhiri pernikahan terkutuk itu. tapi sebelumnya, dia akan melakukan pembrontakan.Perpisahan ini bukan hanya Renata yang hancur, Abimana dan pelacur kecil itu juga harus hancur. Renata masuk ke dalam taksi online yang dia pesan, wajah sumpringahnya menghilang dan berubah sendu. "Kita pasti akan berpisah Abi! Tapi tidak semudah itu," batinnya sambil memeluk berkas perceraian itu. Sangat melelahkan hidup menjadi Renata, tapi setelah ini tidak ada yang boleh menindasnya lagi."Mau kemana, Nyonya?" tanya supir taksi itu.Renata berpikir se

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status