Share

Oh my boss marry me
Oh my boss marry me
Penulis: lagu dan cerita anak

Pengenalan tokoh

Sofia

Tiga tahun yang lalu, ia mendapatkan sebuah kekuatan yang luar biasa secara tiba-tiba karena disambar petir saat berkelahi dengan teman-temannya. Di sekolah ia selalu menjadi pihak yang terbully selama tiga tahun tanpa perlawan. awalnya ia adalah gadis pemurung yang tak percaya diri, orangtuanya sudah bercerai sejak ia kecil dan ia dititipkan di rumah neneknya di kampung. Hidupnya pun berubah 360 derajad, ia bisa membalas semua perlakuan buruk teman-temannya dengan sangat mudah. Sekarang ia bisa memukul dan menendang siapapun dengan mudah. Ia tak takut dengan siapapun .......

Yuki

adalah lelaki berusia 30 tahun yang sebenarnya pendiam dan dingin setelah kecelakaan yang menimpanya enam tahun yang lalu . Ia menanggung sebuah penyakit yang membuat kekasihnya pergi

ken

adalah kakak tiri Yuki, usianya hanya beda satu tahun dengan Yuki. ia adalah musisi yang sudah mengeluarkan banyak album dan selalu laris manis di pasaran, ia juga terkenal sebagai produser yang sukses karena telah menorbitkan belasan penyanyi di bawah agensi musik yang ia dirikan bersama Yuki . Ken bisa dikategorikan lelaki playboy. Karena hari-harinya yang selalu dikelilingi wanita cantik

itu adalah ketiga tokoh utama dalam novel ini. Aku akan berusaha menamatkan novel yang kubuat kali ini agar tidak berhenti begitu saja di tengah jalan.

😊

Sofia nampak gelisah dalam tidurnya. Kejadian bertahun-tahun lalu berkali-kali menjadi mimpi buruknya.

Duaggghhhh..... Hera menendang tas Sofia sampai tercebur ke dalam selokan. Ia tersenyum licik lalu menjambak rambut Sofia

"kau berani juga menggoda pacarku ya dasar mata empat," umpat Hera. Gadis paling cantik di seantero sekolah Sofia .

"aku tidak menggodanya , ia hanya minta dibuatkan pr , aku hanya membantunya saja " ucap Sofia pelan

ini sudah kesekian kalinya ia menjadi korban bully dari Hera dan gengnya.

meskipun semua teman-teman di sekolah itu tahu dirinya terbully, tak ada yang mau membantunya bahkan teman-teman disekolahnya berusaha untuk menjauh dari sofia.

"Begitu ya, kau pasti senang sekali kan" kali ini Hera menguatkan jambakan di rambut Sofia. Sofia menahan perih ia berdoa di dalam hati agar rambutnya tak rontok setelah ini.

"sakit.... lepasin.... jangan lakukan ini lagi padaku, apa salahku sebenarnya kepada kalian. Kenapa kalian selalu membullyku" Sofia memohon sambil menangis

namun Hera dan kedua temannya bernama Tyass dan  chika hanya tertawa terbahak-bahak

awan yang semula cerah tiba-tiba berubah mendung dan gelap, hujan deras turun dalam hitungan menit disertai gemuruh petir yang saling bersautan

sofia melihat kilatan-kilatan cahaya diatas kepalanya. Turunnya hujan tak membuat Hera dan kedua temannya menyudahi aksi mereka. Kini satu kaki Hera ada diatas perut Sofia .

"Jangan laporkan ini kepada siapa-siapa, oke atau kau akan mati " ancam Hera dengan tersenyum. Tak ada rasa bersalah atau kasihan di hatinya. Hanya karena seorang lelaki saja rasa kemanusiaan seakan hilang. Karena Hera memiliki segalanya sejak lahir. Orangtua yang kaya raya, otak yang cerdas, kecantikan yang tiada tanding

sofia menganggukkan kepalanya, wajah dan seluruh tubuhnya sudah basah kuyup karena hujan. Ia melihat dengan samar kacamatanya yang telah patah karena diinjak Tyass tadi.

chika membawa seember kecil air kotor lalu mengguyurkannya tepat diatas kepala Sofia .

JANGAN....... teriak Sofia , namun terlambat . Gerakan chika lebih cepat darinya . Sofia menangis kencang ia merangkul dirinya dengan kedua tangannya sendiri

"Tunggu aku mau buat kenang-kenangan dulu ya guys" Tyass memotret Sofia dengan handphonenya

ketiga gadis itu tertawa terbahak-bahak lalu akhirnya pergi meninggalkan Sofia di lapangan belakang sekolah sendirian.

mata Sofia hampir terpejam, ia sudah kehabisan tenaga, ia terlalu lelah dengan penderitaan yang ia alami. Tidak ada seorangpun yang membantunya, tidak ada seorangpun yang menginginkan keberadaannya , orangtuanya pun telah meninggalkan dirinya bertahun-tahun yang lalu

berdoalah .... berdoalah cucuku sayang, Tuhan Maha mengabulkan semua doa dan permintaan hambanya

telinga sofia mendengar samar-samar suara neneknya yang entah darimana

berdoalah nak,, ucapkan permohonanmu

sofia mendongakan wajahnya ke atas, ia tak dapat melihat apapun karena terhalang air hujan yang turun semakin deras

Ya Tuhan berikanlah aku kekuatan, kekuatan yang nyata  tanpa rasa sakit ,, Sofia berteriak sambil menangis tersedu-sedu

lalu kilat tiba-tiba menyambar tubuhnya , rasanya seperti kesetrum sengatan listrik yang dahsyat, tubuh gadis itu menggelepar lalu ambruk ke tanah. Sebelum mata Sofia terpejam, ia melihat jari jemarinya yang basah, bibirnya bergerak pelan mengucapkan sesuatu

apakah ini jawaban atas doaku, Ya Tuhanku .......

💪💪💪💪

satu jam kemudian hujan pun berhenti, awan kembali cerah dan pelangi muncul dengan sangat indah disana

kedua mata Sofia terbuka perlahan, ia bangun dan melihat ke sekelilingnya

"apa aku sudah mati sekarang, dimana aku ?"

"apa ini disurga atau di neraka, tunggu apa aku masih hidup ?" ia mencubit lengannya sendiri dengan keras

ia mendongakan wajahnya ke lengkungan langit tepat diatas kepalanya, ada pelangi yang terlihat sangat indah

Sofia tersenyum melihat pelangi itu. Pelangi itu seperti jawaban  tak langsung akan permasalahannya.

"Terima kasih Tuhan, Engkau masih memberiku hidup. Maafkan aku , mulai sekarang aku tidak akan berputus asa dengan apapun, aku akan berusaha menghadapinya sekuat tenaga"

ia mengambil kacamata dan tas miliknya dan berjalan pulang dengan suasana hati yang baru. Ia pun bingung kenapa ia merasa setenang dan sesenang ini.

saat ia berjalan menuju ke rumahnya, sebuah motor dengan kecepatan tinggi melaju ke arahnya.....

Sofia reflek menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan

brukkk.... tubuh Sofia terjatuh dari tempat tidur

mimpi itu.... mimpi itu datang lagi. Belakangan ini bagian dari masa lalunya selalu muncul menjadi bunga tidur, seperti memori yang tak bisa ia lupakan

sofia meneguk segelas air dingin dari kulkas, menenangkan dirinya

"kamu kenapa sof, ko keringetan gini, hayoh mimpiin apa hayoh" tanya Mery yang menepuk pundaknya dari belakang

"mimpi dikejar debcollector" jawab Sofia sembarangan

Ha ha ha ha Mery tertawa mendengarnya

Merry membuka gorden jendela kamar kostnya,

"ayo waktunya berangkat kerja "

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status