Share

Slow Saja

Eliana meninggalkan Nilam sendiri di rumah sakit bersama Irwan. Dia kembali ke rumah sakit tempat suaminya dirawat. Setelah memarkirkan mobilnya, wanita itu latas ke ruangan suaminya. Dia menenteng beberapa buah dan makanan yang dibelinya.

“Sayang, sudah lapar belum?” Satu kecupan mendarat di bibir Bayu.

“Yang lapar bawah sana. Pulang yuk!” Eliana mencubit lengan Bayu sebagai gantinya perut. Biasanya perut sixpack Bayu yang menjadi incaran cubitannya.

“Ih, kebiasaan deh.” Bayu meneruskan ciumannya dengan memegang tengkuk sang istri dan melumat habis bibir seksi itu. Mereka melakukannya beberapa menit. Sampai petugas pembawa makanan melongo menyaksikan live konser ciuman begairah mereka.

“Maaf.” Suara itu menghentikan aksi mereka.

“Oh, taruh saja, Mbak.” Eliana menoleh dan mengatakan kepada wanita itu.

“Ih, kamu si. Kita akan pulang setelah ketemu dokter. Tahan ya? Emang sudah

Meyyis

Wow, pasti malam ini panas walau bermain slow ya? ayo terus saksikan bang ojolnya menggenjot istrinya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status