One Night One Chance

One Night One Chance

last updateLast Updated : 2025-07-22
By:  Eve Halloway Ongoing
Language: English
goodnovel18goodnovel
10
11 ratings. 11 reviews
45Chapters
1.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Damien Logan, a ruthless billionaire, is used to control and power. But his life is shaken after a one-night stand with a mysterious woman, Ariana. When he wakes up to find her gone, he assumes they’ll never meet again until fate steps in. Struggling with debt and the loss of her job, Ariana unexpectedly finds herself back in Damien's world. Faced with his grandfather’s demand to marry a woman of his choosing, Damien comes up with a bold plan: a marriage contract with Ariana. In exchange for pretending to be his wife, she’ll get the financial stability she needs. Reluctantly, Ariana agrees, stepping into a life of wealth and lies. But as their fake marriage goes on, their walls start to crack. The line between pretending and real feelings starts to blur. Secrets and insecurities threaten to ruin everything. Can a love built on a lie survive, or will their contract end before they find each other’s hearts?

View More

Chapter 1

Chapter 1: The Night It Fell Apart

“Aku nggak bisa menikah sama kamu, ada perempuan lain yang sedang mengandung anakku.”

Isvara terdiam beberapa saat setelah mendengar ucapan Tara, pria yang seharusnya menikah dengannya sekarang, dari sambungan telepon.

“Maksud kamu apa, Tara?” tanya Isvara lemah, seolah masih tidak bisa memahami semua itu dengan baik.

“Kita nggak jadi menikah, Isvara!” jawab Tara dari seberang.

Isvara sedikit terperanjat, lalu menunduk, menatap dirinya sendiri yang sudah rapi dengan baju pengantin berwarna putih, lalu mengalihkan pandangannya ke area KUA. Semua keluarganya telah datang, tetapi sekarang pengantin pria malah membatalkan pernikahan.

“Ta–tapi aku dan keluargaku sudah siap, kita nggak mungkin membatalkan semua ini begitu saja,” kata Isvara sambil menahan air matanya. Tangannya mulai bergetar, detak jantungnya mulai terpacu lebih cepat.

“Aku nggak peduli, Ra. Lagipula, aku nggak mencintai kamu lagi.”

“Kenapa kamu tega? Tiga tahun kita selama ini kamu anggap apa?” Suara Isvara terdengar lebih serius, tetapi rasa kecewa itu tidak bisa ditutupi sama sekali.

“Jujur saja, aku muak sama kamu, Ra. Kamu terlalu kolot dan sok suci, ciuman saja nggak mau! Sudahlah, percuma juga kamu mau gimana pun, aku tetap nggak akan datang.”

Panggilan itu terputus begitu saja.

Isvara sekali lagi terperanga. Dia sama sekali tidak menyangka jika Tara akan mengatakan hal itu. Selama ini, dia memang selalu menjaga dirinya untuk suaminya nanti. Kalaupun dia memang menikah dengan Tara, bukankah hal itu juga jelas akan Tara dapatkan?

Isvara menghela napas berat. Pandangannya beredar ke sembarang arah, pikirannya berlarian tanpa tujuan. 

Apa yang harus dia katakan pada orang tuanya?

Orang tua Isvara sangat mendukung hubungannya dan terus mendorongnya untuk segera menikah. Selain menganggap pacaran lama tidak baik, mereka merasa usia Isvara yang sudah 26 tahun sudah cukup matang. Mereka sering berkata ingin melihat Isvara dan adiknya menikah sebelum tutup usia. Adik laki-laki Isvara yang lebih muda setahun, sudah siap menikah, tapi harus menunggu Isvara sebagai kakak. Meski Isvara tak keberatan adiknya menikah lebih dulu, tetapi orang tua mereka tidak setuju.

Semua itu membuat Isvara merasa cukup tertekan.

Saat air mata Isvara meluncur dari sudut matanya, dia buru-buru menyekanya karena mendengar suara dua pria yang sedang sedikit berdebat dalam sambungan telepon di sudut halaman KUA.

“Cari dia, jangan sampai pernikahanku gagal cuma karena dia tidak ada hari ini,” kata pria itu dengan nada kesal.

Samar-samar, Isvara mendengar ucapan pria itu.

“Jemput saja dia, aku akan menunggu di sini,” ucap pria itu lagi.

Setelah mendengar pria itu mendengus kesal, Isvara langsung bergerak mendatanginya. Entah kenapa, ucapan pria itu membuat Isvara berpikir bahwa sepertinya dia mengalami nasib yang sama dengannya.

“Permisi,” kata Isvara dengan sedikit keraguan.

Pria itu memakai setelan kantor biasa, dengan jas hitam dan celana bahan hitam, langsung menatap Isvara dengan cukup tajam. Wajahnya tegas, sangat serasi dengan postur tubuhnya yang tinggi dan atletis. Namun, dalam tatapan itu, seperti ada sesuatu yang lebih dari sekadar kebingungan.

“Maaf, saya tidak sengaja mendengar percakapan Anda di telepon, dan saya kira situasi kita sama,” ucap Isvara tanpa basa-basi.

Namun, pria itu masih diam dengan tatapan penuh selidik ke arah Isvara.

“Ayo menikah denganku,” kata Isvara lagi tiba-tiba karena tidak kunjung mendapat respon, membuat pria itu mengernyitkan dahinya seketika.

“Anda sedang buru-buru menikah, ‘kan?” kata Isvara lagi. Dia mengambil satu langkah lebih dekat dengan pria itu. “Kebetulan, saya juga ada di posisi yang sama dengan Anda. Bagaimana kalau kita saling membantu?”

Namun, lagi-lagi pria  itu tetap bungkam.

Ucapan Isvara selain terdengar sangat impulsif, juga seperti sebuah percakapan bisnis di telinga pria itu, sama sekali tidak terlihat seperti sebuah keputusan tentang peristiwa sekali seumur hidup.

“Saya yakin Anda sangat membutuhkan pernikahan ini,” desak Isvara lagi, seolah hanya dirinya solusi terakhir dan tercepat yang bisa membantu pria itu.

Pria itu masih diam, seperti sedang mempertimbangkan sesuatu. Sesekali dia melihat ponselnya, lalu kembali menatap Isvara.

“Siapa namamu?” tanya pria itu akhirnya.

“Isvara Mahavira,” jawab Isvara dengan percaya diri.

Namun, begitu mendengar nama itu, Alvano langsung mengernyitkan dahinya lagi, seolah ada sesuatu dengan nama itu.

“Bagaimana?” tanya Isvara lagi untuk memastikan. Waktu pernikahan Isvara seharusnya akan berlangsung 15 menit lagi. Dia tidak bisa menunggu terlalu lama lagi.

Belum sempat bersuara lagi, pria itu justru mendapat panggilan telepon.

“Pak Alvano, Anda harus segera kembali ke kantor, meeting akan dimulai 1 jam lagi,” kata pihak di seberang sambungan telepon.

“Ya,” jawab Alvano singkat lalu memutuskan sambungan telepon itu.

Alvano Narendra Putra, pria berjas itu kembali bungkam. Dia memang membutuhkan pernikahan ini karena orang tuanya bilang mereka butuh seorang pewaris segera, sementara kakaknya yang seorang model tentu belum bisa memberikan keturunan dalam waktu dekat. Namun, sebenarnya dia sendiri juga belum siap menikah meskipun sudah memiliki kekasih. Dan meskipun harus menikah dalam waktu dekat, tetapi rasanya tidak bisa kalau harus seperti ini.

Alvano adalah pria terpandang. Seorang CEO perusahaan skincare ternama, berasal dari keluarga konglomerat yang sangat disegani. Jadi, tidak mungkin dia menikah dengan wanita sembarangan.

Mungkin, jika harus mencari wanita pengganti, itu bukan hal yang sulit bagi seorang Alvano. Namun, keluarganya terlanjur senang dan merestuinya dengan sang kekasih yang berasal dari kelas sama dengan keluarganya.

Namun, sekali lagi Alvano menatap Isvara, terutama pada bagian pelipis kanan Isvara yang terdapat tahi lalat tipis di sana. 

Tanpa pikir panjang, Alvano langsung menjawab, “Aku setuju menikah denganmu.”

Isvara akhirnya bisa bernapas lega.

Namun, sebelum keduanya memasuki ruangan, Isvara menghentikan langkahnya.

“Maaf, siapa nama Anda? Saya belum tahu nama Anda,” tanya Isvara sambil menatap Alvano dengan sedikit ragu.

“Nama saja tidak tahu, tapi berani mengajak menikah.” Alvano tersenyum kecil. “Alvano Narendra Putra.”

Sejenak Isvara merutuki dirinya sendiri yang bertindak begitu impulsif karena menarik pria asing untuk menikah dengannya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

user avatar
Eve Halloway
Hi reader... I would really appreciate your reviews and likes. I need them to help me improve more. Thanks
2025-03-20 23:44:15
1
default avatar
arowosayetope7
It just keeps getting interesting and interesting ... can you update everyday please?
2025-03-16 16:49:05
2
user avatar
Nina
has a very catch storyline ...
2025-03-01 18:05:32
1
default avatar
arowosayetope7
I love how fast this story has me locked in on every single chapter... Can't wait to feed my mind ... more on what's next!!
2025-03-01 06:30:56
1
default avatar
Hatsukoi
Six chapters in and I am already hooked with this fast paced urban story. Well written novel, dear author please update... I wonder what will happen once they move in together. Guess being drunk does help sometimes...Placing my bet on Damien falling first cause I can see the smoke.
2025-02-21 02:20:26
1
user avatar
Sam Lawdiver
More please
2025-02-20 20:58:55
1
user avatar
Sam Lawdiver
I love this
2025-02-20 20:58:50
2
user avatar
Sam Lawdiver
Danny is a fool tbh Why you gotta break up with the loving MC
2025-02-20 20:01:02
2
user avatar
Sam Lawdiver
Continue please
2025-02-20 19:59:51
1
user avatar
Sam Lawdiver
This is really one if not the best novel I’ve ever read. Good job author
2025-02-20 19:59:30
1
user avatar
Eve Halloway
Dearest gentle reader, thanks for finding my book. I'd really appreciate it if you can just like the book and drop reviews. Your support means a lot to me. thanks in advance dearie!!
2025-02-20 18:23:35
1
45 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status