Share

034

Sepanjang perjalanan pulang Xabier menahan rasa panas hatinya. Ia tidak ingin saja terjadi kecelakaan saat menyemburkan perkataan pedas pada perempuan yang duduk diam di bangku penumpang belakang.

Batari berdiam diri tidak berbicara sepatah kata pun. Rekaman perkataan ibu Xabier dan ibu Serafina bergantian bermunculan di otaknya.

Berkecamuk perasaan marah, takut, dan sedih secara bersamaan dalam batinnya. Pandangannya kosong menembus jendela mobil sedan mewah Xabier.

Kendaraan memasuki rumah Xabier, pria itu telah mempekerjakan pengurus rumah yakni suami dan istri. Untuk beberapa waktu pengurus bagian depan yang aktif bekerja.

"Selamat malam, Pak Xabier," sapa pria paruh baya yang membuka pintu gerbang.

"Malam, Pak Jaka. Gerbang tolong ditutup ya, Pak. Saya menginap di sini," titahnya pada Jaka.

Batari turun begitu saja dari mobil, setelah parkir. Ia berjalan cepat menuju rumah lalu ke kamarnya.

Xabier sempat menutup pintu rumah, ia gegas berlari mendapati Batari. Pria itu berdiri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Batari g perlu psikolog xabier, dia hanya perlu dihargai sebagai manusia
goodnovel comment avatar
Anna Sanai
biar dia tau mcm mak dan sera itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status