Share

S2 070 - Pembicaraan Serius

"Sudah semua barang Xaba?" tanya Batari pada Ayasya, dua hari kemudian.

"Sudah, Bu."

Candra membantu mengangkat barang ke mobil Xaba yang telah bersiap di depan lobi rumah sakit.

Setibanya di apartemen, mereka semua masuk ke unit yang dihuni oleh Xaba.

"Jadi, selama ini Ayasya juga tinggal di sini?" tanya Batari dengan tatapan penuh makna.

Ayasya dan Xaba saling berpandangan seakan-akan merasa tertuduh.

"Awalnya tinggal se-unit. Ayas di kamar satunya," ungkap Xaba dengan jujur.

Xabier berdehem merasa terganggu dengan pikiran sendiri.

"Hanya sebentar se-unit Pak, Bu. Sekarang saya tinggal di unit sebelah," tambah Ayasya sebelum terjadi salah paham.

Paras 'oh' Batari dan Xabier menunjukkan kalau mereka lega mendengar penuturan Ayasya.

"Saya ke dapur dulu, menyiapkan makan dan minum."

Ayasya membuat alasan yang tepat lantaran malu berhadapan dengan Batari dan Xabie bila lebih lama berada di sana.

"Kamu tidak apa-apakan Ayas, 'kan, Xaba?" selidik Batari dengan harap-harap cemas. Sengaja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status