Share

Bab 31. SIASAT MENEBARKAN JERAT

Bab 31. SIASAT MENEBARKAN JERAT 

Dirgantara berjalan terseok menuju pintu rumahnya setelah mendengar gedoran cukup keras di hari yang terbilang masih pagi itu.

Matanya bahkan masih setengah terpejam menahan kantuk yang masih menggelayut. 

Benar-benar sebuah kejutan yang tidak ia harapkan saat melihat sosok langsing yang berdiri di depan pintu rumahnya.

"Gendis? Apa yang kau lakukan disini?" tanyanya kaget setelah mengetahui siapa yang telah mengganggu kenyamanan tidurnya pagi ini dengan gedoran pintu yang sangat keras.

"Waduh maaf Mas, aku tidak tahu kalau kamu masih tidur di jam..." Gendis melirik jam tangan mungil berantai emas yang melingkari pergelangan tangannya dengan gerakan dibuat-buat, "...tujuh!"

"Aku baru tidur jam empat subuh tadi!" sungut Dirgantara seraya melangkah menuju bangku teras tanpa mengacuhkan keberadaan Gendis yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status