Share

21. Keluar dari sangkar

"Apa aku sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk bebas?" tanya Rin dengan wajah pasrah.

"Bebas? Kau ingin bebas? Konyol sekali," cibir Ron dengan nada meremehkan.

"Aku sudah mengorbankan hidupku untukmu! Kau tidak lihat luka ini? Kau yang akan terbaring di rumah sakit dengan perut robek jika aku tidak menyelamatkanmu! Apa kau tidak ingin memberikan ucapan terima kasih padaku?" protes Rin.

"Aku tidak menyuruhmu untuk menjadi pahlawan kesiangan!" sinis Ron tanpa rasa terima kasih sedikitpun pada Rin.

"Pahlawan kesiangan kau bilang?" sungut Rin makin terbawa emosi karena perkataan Ron.

"Kau ingin imbalan apa?" tanya Ron malas.

"Kau tahu apa yang paling aku inginkan,"

"Apa? Uang? Kau orang yang akan melakukan apapun demi uang, kan? Kakakmu juga bahkan membunuh orang yang tidak bersalah hanya demi uang," sindir Ron dengan mulut pedasnya.

Rin hanya bisa diam, menerima segala tumpahan kekesalan Ron. "Kebebasan. Beri aku kebebasan! Aku ... akan membantumu mendapatkan Ren kembali. Bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status