Share

55. Ingin bertemu

Aku berlari menuju ke kamar, benar saja ibu terjatuh dari tempat tidurnya.

"Key, tolong bantu," tukasku. 

Dia mengangguk lalu merapikan kembali tempat tidur ibu. Ibu terlihat meringis kesakitan. Bulir-bulir bening luruh dari matanya yang sayu. Wajahnya terlihat begitu sendu.

"Bu, kenapa bisa jatuh? Ibu mau apa?" tanyaku dengan lembut, aku tidak ingin ibu makin banyak pikiran karena aku membentaknya.

Ibu menggeleng perlahan. "Ibu mau makan? Aku suapin ya?" ujarku lagi.

Ibu kembali menggeleng.

"Ibu mau disuapin sama aku?" tanya Keysha.

Lagi-lagi ibu menggeleng, entahlah maunya apa.

"Na-na-na-di-di-a-a ..." 

Kudengar ibu mengucapkan sebuah kata dengan nada terbata.

"Ibu bisa bicara?" tanyaku lagi, mataku berbinar bahagia melihat ibu bisa berucap lagi meskipun tidak jelas.

"Na-na-na-di-di-a-a ..."

Ibu terlihat sangat berusaha mengucapkan sesuatu. Kutajamkan kembali pendengaranku. Tadi sepertiny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yung
nasi sudah menjadi bubur riski tak usah di sesali makan tu pelakor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status