Share

Sembilan belas.

Jack berdiri di balkon kamarnya, dia melihat tepat ke bawah di taman belakang Mansion nya, Arum sedang berdiri di sana tepat di bawah sinar matahari.

Jack tersenyum senang saat melihat Arum mulai tersiksa.

Itu belum seberapa, karena ulah Arum dia haru terlambat ke kantor.

Jangan Arum pikir Jack akan membiarkannya begitu saja, saat Arum membuat masalah.

Hukuman tetap lah hukuman.

Tujuan Jack kan memang menyiksa Arum.

Jack membalik badannya dia berjalan keluar dari kamarnya.

Jack mau pergi sarapan dulu, setelah itu baru dia pergi ke kantor.

Walaupun sebenarnya Jack sudah tidak mood untuk pergi ke kantor.

Arum biarkan saja dia tetap di jemur di bawah sana. Sampai Arum benar-benar tersiksa.

"Bos..." Panggil Sean dengan berjalan ke arah Jack.

Jack terus berjalan tidak memperdulikan panggilan Sean.

Sean terus mengikuti Jack, dan berjalan di samping Jack.

"Bos kasihan istri Bos..." Ucap Sean.

Jack langsung menoleh dan menatap Sean dengan tajam.

Sean langsung gelagapan.

"Ma.. maksudnya Arum..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status