Share

Kutukan Semesta

Hari ini, Arsyl berangkat lebih pagi. Sementara itu, aku masih di rumah dan baru akan keluar jam sepuluh nanti. Kantorku akan mengadakan pameran unit sedan keluaran terbaru di sebuah mal, dan aku ditugaskan untuk ke sana menyelesaikan segala sesuatunya. Itu sebabnya, aku tidak begitu buru-buru.

Sisa waktu yang masih lumayan lama, membuat aku menyempatkan diri membereskan meja makan lebih dulu. Tak lupa, aku menyiapkan makanan kecil dan buah potong sebagai bekal. Ketika aku masih menyiapkan segala sesuatunya,, sebuah panggilan masuk.

Kak Amy?

Seketika, jantungku berdetak lebih cepat. Ada apa? Haruskah kuterima panggilan itu?

Ah, pikiranku lantas penuh dengan ketakutan-ketakutan yang gagal untuk kusederhanakan.

Satu panggilan kubiarkan tanpa terjawab. Dalam hati, aku masih menimbang kalimat apa yang akan aku siapkan, jika mungkin Kak Amy menanyakan hal yang tak ingin kujawab. Namun, akhirnya aku menyapa pada dering keempat.

“Halo, Kak. Maaf, tadi aku di kamar mandi. Kenapa?” Aku berbo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status