POLIGAMI AKU, MAS!

POLIGAMI AKU, MAS!

By:  Sabil775  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating
8Chapters
1.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Menjadi istri satu-satunya dengan cinta yang penuh dari suami adalah dambaan bagi kaum wanita. Terlebih ketika suami tak pernah menduakannya. Bukankah itu adalah sebuah impian? Namun hal ini tidak didapatkan oleh Rania, ia malah menyuruh sang suami untuk menikah lagi karena sebuah alasan tertentu. Terlebih ... suaminya yang mempunyai kelainan ketika melakukan hubungan suami istri. Di sisi lain, Khadijah yang merupakan sahabat Rania dari kecil, menyuruh untuk bercerai dengan suaminya tersebut. Namun Rania menolak usulan tersebut dengan alasan ia tak ingin membuat hati Ibu dan Ayahnya kecewa. Di tambah, Rania juga tak ingin jika putranya yang bernama Muhammad Zain itu akan membenci Papinya sendiri. Segala macam masalah menimpa kehidupan rumah tangga Rania, di tambah ketika ia mengetahui bahwa sang suami telah berselingkuh di belakangnya. Sampai melakukan hubungan terlarang. Hal itu membuat Rania sakit hati. Ia merasa sudah tak tahan untuk menjalani kehidupannya sebagai seorang istri. Sampai pada akhirnya ia harus memilih antara bercerai atau menyuruh sang suami untuk menikah lagi. Akankah keputusan Rania di setujui oleh sang suami dan keluarga. Saksikan kisahnya hanya di Good Novel.

View More
POLIGAMI AKU, MAS! Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Darsono AD
Lanjut thorr
2022-09-25 22:41:11
0
8 Chapters
AKU LETIH, MAS!
"Ayok, sekali lagi saja," ujar Mas Andre memaksaku untuk melanjutkan permainannya. "Tapi aku sudah lelah, Mas. Tolong! pahamin aku. Lagi pula ... sudah enam kali kita melakukannya, apa itu juga tidak cukup dengan membuatmu puas?" jawabku meminta Mas Andre untuk mengerti. "Tapi aku masih ingin melakukannya sekali lagi." "Maaf, Mas. Bukan aku ingin menjadi istri yang durhaka kepada suami dengan tidak menuruti kemauannya. Tapi aku benar-benar letih. Terlebih sekarang sudah jam empat subuh. Biarkan aku istirahat sejenak, karena besok pagi banyak tugas yang harus aku kerjakan. Maafkan aku, Mas," lirihku sembari berjalan ke kamar mandi membersihkan diri. Selesainya dari kamar mandi, aku kembali untuk istirahat. Namun Mas Andre masih duduk di atas kasur dan sama sekali tidak berpindah. Ia terus menerus memperhatikanku. Ada rasa tidak enak di dalam hati karena tidak menuruti keinginannya. Saat mata hendak terpejam karena lelah yang amat dalam, tiba-tiba Mas Andre berkata dengan perkata
Read more
SIAPA WANITA ITU?
Aku memarkirkan motor honda di depan Coffe Qito. Kemudian masuk ke dalamnya. Namun sebelum itu, aku mengabari khadijah kalau sudah sampai di tempat lokasi. Terlihat khadijah melambaikan tangan padaku ketika pintu di buka. Aku tersenyum kepadanya, sembari berjalan menuju meja yang di pesan. "Kamu sudah lama menunggu di sini," tanyaku saat di depannya. "Lumayan juga sih, makanya itu tadi aku suruh kamu kemari," ujarnya. "Aku pesan minuman dulu ya, kamu mau pesan apa?" tanyaku sekali lagi. "Tidak usah pesan lagi, aku sudah memesannya duluan." "Owh ... ya sudah, ngomong-ngomong ada apa ini? Tumben ngajak ketemu, biasanya kamu sibuk." "Lagi libur kerja, minggu besok aku harus pergi ke surabaya, biasalah ... urusan masalah kerja. Makanya itu, takut nanti gak bisa ketemu sama kamu. Jadinya aku ajak ketemuan sekarang aja deh," ucapnya. "Owalah, aku kira ada apa tadi." "Gak ada apa-apa kok, cuman kangen sama kamu aja. Oh ya, Zain mana? Masih sekolah ya," tanya Khadijah. "Ia masih lah
Read more
KE RUMAH IBU
Tiba-tiba ponselku berdering, panggilan masuk dari Ibu. Aku keluar dari Coffe untuk mengangkatnya. "Ia, Bu. Ada apa?" tanyaku pada Ibu. "Kamu jadi datang ke rumah Ibu hari ini?" "Oh, i--ia Bu. Ini mau otw sekarang ke sana." "Ya sudah, Ibu tunggu ya." "Ia, Bu." Panggilan pun berakhir, aku lupa ... jika ternyata hari ini ada janji sama Ibu mau ke rumahnya karena ingin belajar masak soto. Aku bergegas pergi menuju rumah Ibu. Membiarkan Mas Andre dengan wanita itu, nanti juga bakal tahu siapa dia.Sebelum ke rumah Ibu, aku singgah ke pasar. Membeli semua yang diperlukan untuk membuat soto. Baru kali ini, aku mau belajar masak membuat soto. Biasanya selalu menolak, terlebih karena aku yang tak menyukainya. "Ayamnya sekilo saja, Bu," tanyaku ketika sudah berada di rumah Ibu. "Ndak usah sekilo, Nduk. Kebanyakan itu. Setengahnya saja," ujar Ibu mengupas beberapa kunyit. "Ini kita mau buat soto apa, Bu." "Soto ayam, Nduk.""Bahannya apa-apa saja, Bu. Biar Rani catat," ucapku seraya
Read more
MAAFKAN AKU, BU
"Ran, itu badan sama pipi kamu kenapa? Kok memar-memar gitu? Kamu di pukul sama Andre? Apa kalian bertengkar" tanya Ibu antusias ketika melihat tubuhku yang memar-memar. "Eh, eum ... eum ... e--nggak kok, Bu. Rani gak di pukul sama Mas Andre, kami juga gak bertengkar," jawabku gugup. Bingung harus mencari alasan apa. "Terus ini kok memar-memar seperti orang dipukuli. Kamu jangan bohong sama Ibu, jawab yang jujur ini kenapa!" Kali ini suara Ibu meninggi. Di tambah ia terus menerus membuka baju di bagian pergelangan tangan. "Bu, jangan di buka. Rani gak kenapa-kenapa. Ini cuman memar karena ketumpahan air panas," ucapku sembari menghentikan tangan Ibu yang masih terus berusa membuka bajuku.Krek!!! Bajuku koyak di buat Ibu. Terlihat dengan jelas badan yang penuh luka lebam akibat pukulan Mas Andre semalam. Memar-memar biru itu tampak jelas saat Ibu membuka tirai jendela. "Apa ini? Mengapa tubuh kamu seperti ini? Rani! Tatap Ibu sekarang. Katakan yang sebenarnya, ini kenapa? Mengapa
Read more
KAMU TEGA, MAS!
Motor berhenti di sebuah rumah kecil berpagar ungu muda. Aku memarkirkan motorku di depan rumah. Kemudian berjalan ke arah pintu seraya mengetuk pintu sembari mengucapkan salam dengan suara parau. Baru saja ingin melakukan ketukan untuk kedua kalinya. Tiba-tiba terdengar suara motor memasuki kawasan rumah. Yang tak lain adalah Khadijah. Ternyata dia baru pulang, aku kira sedang berada di rumah. Cepat-cepat aku menyeka air mata yang masih mengucur deras. "Eh, kamu di sini rupanya. Aku baru saja dari tempat Ibumu. Ada apa kemari," tanya Khadijah ketika turun dari motornya. "Ada hal yang ingin aku bicarakan padamu, Khad." Khadijah menatapku dengan lekat, seolah tahu masalah apa yang sedang aku hadapi. Hingga akhirnya ia menyuruhku masuk. Teh hangat disuguhkan di depan mata, ia menyuruhku untuk meminumnya terlebih dahulu agar hati bisa lebih tenang. Setelah sudah cukup tenang, aku pun mulai menceritakan semua kejadian yang hari ini aku saksikan depan mata kepalaku sendiri. Terlih
Read more
NASEHAT AYAH
"Rania, ingatlah! Sesulit apapun kehidupanmu saat berumah tangga, sepahit apapun itu. Jangan pernah meminta bercerai. Bicarakanlah setiap masalah dengan baik-baik. Bicaralah dari hati ke hati, bicara dengan kepala yang dingin dan jangan pernah lari dari masalah. Ingat! Masalah tidak akan selesai apabila kamu lari darinya. Akan tetapi ... hadapilah dengan hati yang tenang. Rania! Jadilah seorang istri yang patuh dan taat pada suami. Sekalipun ia berbuat buruk padamu. Karena ... surga seorang istri terletak pada keridhaan suami. Apapun yang ia lakukan dan perintahkan, maka taatilah. Selagi tidak keluar dari unsur agama. Kamu putri Ayah yang sangat kuat, bisa menghadapi semua masalah yang datang. Jika kamu lelah maka istirahatlah sejenak, jika kamu ragu dan takut untuk melangkah ... maka tanyakanlah hatimu. Mengadulah pada Tuhanmu dalam setiap sujud sepertiga malam. Nak! Jangan pernah mengeluhkan masalahmu kepada orang lain, terlebih pada teman lelakimu. Karena itu ... justru dap
Read more
SURGA YANG TAK DI RINDUKAN
part 1"Kamu habis telponan sama siapa?" tanya Khadijah yang tiba-tiba berada di depanku sehingga membuat diri ini hampir terkejut. "Sama Kakak nya Mas Andre," jawabku singkat. "Oh, kamu cerita ke dia ya." "Gak kok, cuman tanya kabar saja." "Cuma itu saja?" "Ia, Sekalian juga Kak Intan ajak aku pergi belanja. Karena katanya sudah lama kami tak ketemu." "Kapan?" "Besok," ujarku. Khadijah mengangguk, seolah paham dengan maksud tujuanku. "Ran, cobalah kamu cerita sama kakaknya. tentang sifat adiknya yang sekarang." Usulan Khadijah sangat bagus, ternyata ia satu pemikiran denganku. Karena memang benar, hal itulah yang ingin sekali aku tanyakan ke Kak Intan. "Insya allah,nanti aku tanyakan," jawabku sembari pergi meninggalkannya. Namun saat kaki ingin melangkah pergi, tiba-tiba ... khadijah memanggilku sambil berkata. "Ran! Cepat kemari ... lihat ini," seru Khadijah sembari memberikan sebuah foto sepasang kekasih yang sedang bermesraan. Awalnya aku masih biasa saja melihat f
Read more
BUKAN HANYA AKU YANG TERSAKITI
Part 2 Cepat-cepat Kak Intan menutupi pergelangan tangannya yang memar, entah memar karena apa aku tak pasti. "Tidak ada apa-apa," jawabnya seolah ada yang disembunyikan. "Kakak yakin itu tidak kenapa-kenapa? Tapi itu luka memar loh." Aku kembali bertanya, mencoba mencari tahu kebenarannya. "Hanya memar biasa," jawabnya singkat. Mendengar jawaban itu aku pun tak kembali bertanya. Takut nanti dikira terlalu ingin tahu. Masih fokus dengan novel di depan. Karangan dari Asma Nadia ... buku terpopuler di zamannya, hingga saat ini masih tetap di prioritaskan. Sampai-sampai sangking bagusnya ia dijadikan film di layar bioskop dan Televisi. Sebuah pertemuan tanpa kesengajaan, membuat semua hidup hancur tak berdaya. Kepercayaan itu seakan sudah tidak ada lagi, ia memudar seiring berjalannya waktu. Sebuah adegan kecelakaan tersebut membuat hati tak dapat bertahan dalam kesetiaan. Sehingga ia lebih memilih untuk berbagi dalam kebisuan. Apakah semua laki-laki seperti itu? Tak dapat memili
Read more
DMCA.com Protection Status