Share

BUKAN HANYA AKU YANG TERSAKITI

Part 2

Cepat-cepat Kak Intan menutupi pergelangan tangannya yang memar, entah memar karena apa aku tak pasti.

"Tidak ada apa-apa," jawabnya seolah ada yang disembunyikan.

"Kakak yakin itu tidak kenapa-kenapa? Tapi itu luka memar loh." Aku kembali bertanya, mencoba mencari tahu kebenarannya.

"Hanya memar biasa," jawabnya singkat.

Mendengar jawaban itu aku pun tak kembali bertanya. Takut nanti dikira terlalu ingin tahu. Masih fokus dengan novel di depan. Karangan dari Asma Nadia ... buku terpopuler di zamannya, hingga saat ini masih tetap di prioritaskan. Sampai-sampai sangking bagusnya ia dijadikan film di layar bioskop dan Televisi.

Sebuah pertemuan tanpa kesengajaan, membuat semua hidup hancur tak berdaya. Kepercayaan itu seakan sudah tidak ada lagi, ia memudar seiring berjalannya waktu. Sebuah adegan kecelakaan tersebut membuat hati tak dapat bertahan dalam kesetiaan. Sehingga ia lebih memilih untuk berbagi dalam kebisuan.

Apakah semua laki-laki seperti itu? Tak dapat memili
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status