PRESENCE & TIME

PRESENCE & TIME

last updateHuling Na-update : 2022-03-07
By:  Amaleoo_Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
11 Mga Ratings. 11 Rebyu
20Mga Kabanata
2.1Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Synopsis

Amelyce Sarraditcz, tak pernah menyangka, semenjak dirinya menulis cerita bergenre fantasi dengan judul 'Last Secret'. Membawanya ke suatu hal yang tak masuk akal, dimulai dari mimpi aneh yang selalu muncul dalam tidurnya dan entah mengapa dia merasa rangkaian alur mimpi itu ada sangkut pautnya dengan cerita yang sedang dia buat. Hingga saat itu tiba, tepat pada malam bulan purnama, listrik seketika padam. Anehnya lagi, ada suara ketukan dari pintu belakang rumahnya, karena rasa penasaran, Amelyce pun membuka pintu itu. Dia terkejut, disana, ada seorang pria misterius berdiri memandangnya. Amelyce curiga, ada satu hal yang mengganjal. Sosok itu, hampir mirip seperti karakter di dalam ceritanya. Mungkinkah? "Siapa kau!?" "Seseorang yang akan menjemput kematianmu lebih cepat!" Deg!

view more

Kabanata 1

00. P R O L O G

Amelyce Sarradictz.

Gadis itu terus fokus memperhatikan setiap bait kata yang ditulisnya menjadi sebuah coretan, kebiasaannya sebelum mengetik cerita, Amelyce harus menuangkan ide terlebih dahulu di atas kertas.

"Elyce, bolehkah Bibi masuk?" Suara Bibi Jessica terdengar dari luar, dia mengetuk pintu pelan.

"Ya, Aunty," jawab Amelyce sembari berjalan menuju pintu kamar yang terkunci untuk membukanya. Waktu sudah menunjukkan lewat tengah malam, namun mata gadis itu sulit sekali untuk diajak bekerja sama. Lebih tepatnya dia mengalami insomnia sudah dari dua bulan yang lalu.

"Bibi sudah menduga kau belum tidur," tebaknya.

Amelyce hanya mengulas cengiran kecil, dan menjawab, "Hehe iya, Aunty."

Bibi Jessica nampak tersenyum dan berjalan beriringan dengan Amelyce ke arah meja belajar. Dia meletakkan nampan berisi segelas susu cokelat hangat dan buah apel.

"Terima kasih, Aunty."

"Setelah ini langsung tidur! Jangan terlalu larut. Lihatlah kantung matamu sudah seperti panda," nasehat Bibi Jessica sambil membelai rambut gadis itu pelan.

"Okay, Aunty," jawabnya sambil mengacungkan ibu jari dan tersenyum hangat.

"Baiklah, awas saja jika kau berbohong pada Bibi!" sahutnya. Setelah itu Bibi Jessica pergi meninggalkan Amelyce seorang diri.

Dia menutup laptop, hanya lampu tidur yang dibiarkan menyala. Dia mulai meminum cokelat hangat sambil sesekali memijat tengkuknya yang terasa pegal. Satu hal, Amelyce tak suka memakan apel yang masih ada kulitnya, jadi dia mengupasnya terlebih dahulu. Saat gadis itu asik mengupas apel, tiba-tiba saja listrik padam.

Semuanya menjadi gelap.

"Akhhh...," Amelyce merasa jarinya perih. Sepertinya terkena sayatan yang cukup dalam. Sial! Karena listrik padam semuanya menjadi gelap. Satu tangannya berusaha mencari handphone di atas meja. Cukup lama Amelyce meraba atas meja, sampai akhirnya benda pipih itu berhasil didapatkan.

"Alright, akhirnya ketemu."

Entah mengapa lama-kelamaan, rasa luka sayatan itu sangat perih, Amelyce merasa sepertinya tadi tidak tergores dalam. Untuk memastikan, dia menyalakan flashlight handphone dan menyenteri tangannya.

"Darah!" pekiknya dengan wajah menegang.

Mata gadis itu melotot saat melihat darah sudah menetes banyak diatas kertas coretan tadi. Padahal kalimat yang tertulis disitu sangat penting untuk cerita yang sedang Amelyce buat. Sekarang kertas itu sudah ternodai oleh darahnya sendiri.

Amelyce tak tau mengapa seketika saja hatinya merasa tak enak, bulu kuduknya meremang. Seperti ada yang mengganjal, ada yang aneh. Mengapa darah itu nampak memudar diatas coretan kertas, tak mungkin kan kertas itu menyerap darahnya?

"Why?" gumam Amelyce.

Anehnya lagi tulisan dikertas itu menghilang, layaknya tak pernah ada tulisan disana. Dengan detak jantung yang berpacu cepat, dia memberanikan diri mengambil kertas coretan di atas meja, memastikan apakah itu hanya sekadar halusinasi.

"Ini ... benar-benar aneh, sungguh aneh!" Dia mengacak rambut frustasi dan meremas kertas itu, lalu membuangnya kesembarang arah.

"Sial! Karena cerita ini, semuanya menjadi tak masuk akal!"

"Arghhh! Sebenarnya apa yang terjadi?"

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

RebyuMore

Latifah noviyanti
Latifah noviyanti
semangat dan salam sukses kak.
2021-10-18 07:57:22
1
0
Sandra Setiawan
Sandra Setiawan
semangat thor. keep writing ya.
2021-10-16 21:25:32
1
0
aledphia
aledphia
judulnya sudah membuat banyak tanda tanya , keren! lanjut up thor
2021-10-16 12:32:07
1
0
Lia Taz
Lia Taz
Sukkaaa sama ceritanyaaa
2021-10-15 21:31:01
1
0
V I L
V I L
ceritanya unik dan bikin penasaran. lanjut thor
2021-10-15 14:33:56
1
0
20 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status