Maaf sebentar Mba, saya haru mengantar pesanan ini dulu” ucap Rama dengans antai dan tanpa persetujuan Marcella, Rama langsung bergerak ke pengunjung yang memesan minuman yang ada di tangannya. Setelah mengantar minuman tersebut Rama langsung kembali lagi ke belakang untuk mengambil pesanan lain yang belum selesai dia antar, sementara Marcella mau tidak mau menunggu di meja yang kosong sampai Rama selesai.
Setelah Rama selesai menyelesaikan kerjaannya, Rama pergi ke belakang untuk menelefon Kak Indri yang sekarang sedang bersiap-siap di rumahnya bersama Clara untuk pergi ke prom night.
“Eh cowok manis telefon” ucap Kak Indri dengan senyum manisnya
“Siapa cowok manis ?” tanya Clara yang tidak tahu siapacowok mans yang di sebutkan oleh sahabatnya itu
“Rama lah, siapa lagi, pacar baru bohongan lu itu” jawab Kak Indri dengan senyum
“Halo Rama” ucap Kak Indri di ujung telefon
“Halo kak I
Sedangkan di mobil, Kak Indri dan Kakak galak pun memutuskan untuk pergi ke kosan Rama dan berdandan di sana karena mereka belum selesai berdandan, Rama yang dari tadi memperhatikan dandanan mereka yang belum selesai pun akhirnya tertawa dan tidak bisa menahannya lagi, mendengar Rama tertawa Kak Indri dan kakak galak pun bingung dan mereka pun bertanya pada Rama yang sedang tertawa“Kenapa kamu tertawa ?” tanya Kak Indri dengan bingung di bangku depan“Engga apa-apa kak, lucu aja melihat wajah kalian yang belum selesai berdandan” ucap Rama sambil tertawa“Rese yah kamu, ini juga semua gara-gara kamu, kalau kamu nggak nelefon aku dan minta tolong kita pasti sekarang sedang menyelesaikan riasan ini” ucap Kak Indri“Kak Indri, kalau aku ngga nelefon kak Indri, aku pasti sudah di bawa oleh perempuan itu, dan kalau samapi aku di bawa sama dia, aku pastiin aku tidak bisa datang ke acara nanti, emang kalian mau” uc
“Lagian aku jga bingung kenapa perempaun harus se ribet itu” ucap Rama dengan tidak habis pikir kalau perempuan itu bisa se ribet itu, apalagi kalau lagi di kamar mandi, itu bisa berjam-jam“Kita para perempuan itu, dandan itu wajib biar terlihat cantik agar tidak di rendahkan olehpara cowok-cowok ganteng” ucap Kak Indri dengan santai dan lanjut bilang “Apalagi kita di kampus kan terkenal jadi harus menjaga dan merawat wajah agar cantiknya terjaga” ucap Kak Indri dengan santai yang membuat Rama tersenyum dengan penuh arti“Kenapa kamu senyum begitu ?” tanya Kak Indri pada Rama yang masih aja tersenyum“Engga apa-apa,” jawab Rama dengan santai“Kamu pasti sedang berbohong” ucap Kak Indr yang tahu pasti ada sesuatu yang menyebabkan Rama tersenyum“Hhm” ucap Rama sambil mengangguk“Kenapa ?” tanya Kak Indri sekali lagi tenang Rama yang tersenyum tadi
“Kok gua gugup ya” ucap kakak galak dalam hati karena dia tidak biasanya seperti ini apalagi ini kan hany pura-pura aja“Clara” ucap Kak Indri karena dia melihat kakak galak hanya terdiam“Iya” ucap Kakak galak dengan sesantai mungkin“Coba latihan dulu, biar nanti terbiasa dan sandiwara elu sama Rama nggak ketahuan” ucap Kak Indri pada kakak galak“Honey” ucap Kakak galak dengan lembut yang membuat Rama menahan tawa karena sangat lucu kakak galak memanggilnya honey karena tidak kuat Rama pun akhirnya tertawa dengan lepas“Eh bocil kok malah ketawa sih” ucap kakak galak dengan kesal karena Rama malah tertawa“Gi mana nggak ketawa kak, kan biasanya kakak galak kan galak banget tuh, terus tiba-tiba manggil honey, suaranya lembut lagi, gi mana aku nggak ketawa” ucap Rama dengan sisa-sisa tawanya“Rese lu yah emang bocil” ucap kakak galk dengan
Rama pun baru tahu kalau dia di suruh nyanyi bareng oleh perempuan cantik itu, Rama yang juga suka dengan lagunya, namun dia sangat malu dan tidak berani menyanyi, akhirnya dia langsung turun ke bawah lagi dengan cepat dan duduk kembali di samping pacar pura-puranya itu.Rama pun di lihatin oleh kakak galak termasuk orang-orang yang ada di sana, dan bahkan dia di ejek oleh mantannya kakak galak, dan di anggap tidak bisa bernyanyi dan bahkan mereka semua yang mendengar itu pun sedikit percaya dengan apa yang di bilang Kevin tapi tidak termasuk dengan Kak Indri dan juga kakak galak, mereka berdua bahkan percaya kalau Rama bisa bernyanyi karena mereka berdua pernah melihatnya secara langsung kalau Rama sangat bisa bernyanyi dan suaranya juga sangat bagus, jadi kedua perempuan cantik itu hanya tersenyum saja mendengar itu sambil saling melihat, sementara Rama yang mendengar itu dia hanya terdiam dengan santai dan kembali menikmati suara perempuan yang bagus yang ada di atas pangg
Setelah not di mainkan, terlihat kalau perempuan cantik itu pun kebingungan dan tidak tahu, sementara Rama mendengar satu not itu dia tersenyum dengan santai, karena dia sangat mengenal not lagu tersebut, dengan senyum Rama langsung mengangkat tangannya yang membuat semua orang yang ada di sana kaget karena Rama ingin menjawabnya“Ya elah paling juga salah, mana mungkin dia bisa jawab soal kaya begitu” ucap Kevin dengan menyela Rama dan mencoba membuat Rama terlihat jelekSementara perempuan cantik yang melihat Rama mengangkat tangan juga kaget, apakah Rama benar-benar tahu atau tidak, perempuan cantik itu pun menunggu sambil menatap Rama dengan tajam, sedangkan Rama hanya tersenyum ramah saja.“Apa jawabannya ?” tanya pembawa acara“Let her go, dari passenger” jawab Rama dengan santai“Apakah benar, dan jawabannya adalah” ucap Pembawa acara yang membuat semua orang tegang termasuk kak Indri dan juga
Rama masih berjalan mencari kakak galaknya dan setelah sampai dia mencium bau wanginya kakak galak dan setelah dia mencium, sementara para penonton dengan serius melihat apakah Rama akan salah memilih atau tidak, sementara Rama di atas dia meyakini kalau yang ada di hadapannya bukan kakak galaknya, dia pun langsung mundur dan mencari lagi keberadaan kakak galak, sementara Kevin dia juga masih belum sampai ke selingkuhannya karena dia salah arah dan malah ke arah yang sebaliknya.Rama yang masih belum menemukan kakak galak dia pun terus mencari dan dia menjauh dari selingkuhannya Kevin dan dia berjalan ke arah yang dia yakini itu tempat kakak galak bediri, dia berjalan dengan pelan dan yakin agar tidak terjatuh, Rama terus mendekat ke kakak galak karena dia mencium wangi kakak galak dari jauh, Rama terus mengikuti wangi tersebut dengan pelan dan semua orang pun yang menonton pun semakin bersemangat dan bersorak, Rama yang masih berusaha mencari kakak galak tiba-tiba dia berhen
tepuk tangan dan sorak yang meriah dari semua orang yang ada di sana, setelah itu pembawa acara tersebut menyuruh pasangan yang kedua dan mereka pun melakukannya, namun penampilan mereka biasa aja, begitu pun juga dengan pasangan ke tiga ,mereka juga biasa aja, dan terakhir adalah Rama dan juga kakak galak, di ujung panggung Rama dan kakak galak berdiskusi.“Kak, kakak bisa main apa ?” tanya Rama dengan pelan agar tidak ada yang bisa mendengar karena mereka belum merencanakan ini dan juga ini pertama Rama ikut hal seperti ini.“Aku bisa main gitar, biola” jawab kakak galak dengan pelan“bisa nyanyi nggak ?” tanya Rama lagi“Engga” jawa kakak galak dengan singkat“Ya udah begini aja, nanti kakak galak mainin melodi apa aja yang kakak galak bisa, tapi kalau bisa musik yang elegan ya kak, bisa nggak ?” tanya Rama dengan pelan“Bisa” jawab Kakak galak“Ya udah,
Puisi yang di bacakan Kevin cukup bagus dan dia mendapatkan tepuk tangan dari para penonton dan juga pembawa acara yang menurutnya puisi yang Kevin bacakan tadi itu bagus, dan setelah itu pembawa acara itu menyuruh Rama untuk membacakan puisinya. Setelah di suruh seperti itu Rama dan Kakak galak pun maju ke depan dengan santai.Dan setelah itu Rama saling berhadapan dengan kakak galak dan saling menatap, dan setelah itu Rama menggenggam kedua tangan kakak galak dengan lembut layaknya dua orang yang sedang jatuh cinta, kakak galak yang mendapatkan perlakukan seperti ini perasaannya pun semakin aneh dan tidak karuan dan dia merasakan dejak jantungnya berdetak lebih cepat, walaupun dia tahu kalau Rama hanya bercanda dan sekarang mereka itu sedang bersandiwara, namun dia merasa sangat aneh dengan perasaannya yang sekarang.“Aduh kok perasaan gua kaya begini sih” ucap kakak galak dalam hati agar tidak ada yang bisa mendengarnyaSementara di satu sisi Rama