Share

18. Wanita itu

Melihat mimik muka Dyah yang cemas, bukannya kasihan, Rere malah tak bisa  menahan rasa ingin tertawa.

"Bu ...." Muka Dyah tampak sangat membutuhkan pertolongan, apalagi  saat Rere yang menggodanya dengan tersenyum yang ditutupi oleh salah satu tangan.

Rere hanya bisa menganggukkan kepalanya berulang kali, dengan mulut masih menahan senyum.

Toook! Tooook!

Rere mengetuk pintu ruangan milik Dewa dengan sangat keras. Mata miliknya dan mata Dyah masih saling memandang, tentu dengan ekspresi wajah yang berbeda.

"Masuk!"

Terdengar suara berat dari dalam ruangan, yang menyuruh Rere masuk.

Rere hanya bisa membesarkan matanya dengan sempurna, saat tangan kanannya membuka pintu,  dan tampaklah di depannya, punggung seorang wanita berambut panjang dengan warna blonde, berbaju kurang bahan berwarna hitam, yang duduk di atas meja, hingga menghalangi pandangan n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status