Share

78. Malam Pertama

Begitu tiba di rumah, Rere segera masuk ke dalam kamar dan langsung menutupnya kembali dengan bantuan kaki, tanpa membalikkan badannya.

Jeduug ...!

Rere tertegun, langkahnya terhenti saat mendengar bunyi yang lumayan keras di luar pintunya.

"Sayang, kenapa pintunya di tutup?" Dewa membuka pintu kamar Rere dan ikut masuk ke dalamnya.

"Kamu ngapain masuk ke kamarku?" tanya Rere dengan dahi mengernyit.

"Kita baru saja menikah, dan kamu sudah lupa? Itu tidak lucu." Dewa menyentuhkan telunjuknya ke pelipis Rere dan menekannya pelan. Hingga membuat Rere sedikit terhuyung ke belakang.

Sedangkan Dewa, tanpa merasa bersalah, melangkah melintasi Rere yang masih kaget, sambil tersenyum.

"Astaugfirulllah," seru Rere setelah sadar kalau sekarang statusnya sudah berbeda.

"Itu berarti-" Rere memutus ucapannya sendiri saat melihat Dewa dengan tak tahu malunya membuka kaos yang ia pakai di depan Rere, dan langsung menghempaskan badannya ke atas ranjang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status