Share

Bab 179

Author: Elenor
Sayang sekali, walaupun di luar kelihatan bagus tetapi di dalamnya busuk.

Memikirkan hal itu, dia tiba-tiba merasa bosan dan membuang muka.

Doni juga kagum dengan penampilan Clara.

Pikirannya mirip dengan Gading.

Jadi, dia segera memalingkan mukanya karena jijik.

Agra merasa dia cukup suka perempuan seperti Clara.

Awalnya dia enggan mengalihkan pandangannya, tetapi ketika melihat reaksi Doni, dia bertanya, "Ada apa? Kenapa reaksimu begitu? Apa dia membuatmu marah lagi?"

Richard juga menarik kembali pandangannya.

Doni menceritakan semua yang terjadi di Morti Group dua hari lalu.

Agra berkata, "Emang nggak bisa langsung kelihatan kalau dia adalah orang seperti itu."

Richard berhenti sejenak setelah menyesap minumannya, lalu berkata, "Mungkin ada masalah antara dia dan Vanessa yang nggak kita ketahui?"

Doni tidak setuju, "Apa karena ada masalah di antara mereka, jadi dia bisa berbuat seperti itu?"

Tanpa tahu cerita selengkapnya, Richard tidak dapat mengambil kesimpulan, jadi dia tidak men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Farida Yenz
berharapnya endingnya... Clara mnikah dgn Dani bersama Thania sbg anak mreka... dan si Elsa anak durhaka merasakan rasa bersalah teramat dlm bgtu jga ayahnya si Edward yg songong... berlian di buang... malah merawat kupu2 nakal....
goodnovel comment avatar
Susan Tri Purwanti
serius tanya sama penulisnya, tokoh utama disini Vanessa ??? Clara???atau saya ??? wkwkwk
goodnovel comment avatar
Nurnina Rahmania
Kayaknya hanya Dylan dan clara satu²nya tokoh yg normal sebagai manusia. Buat mereka berjodoh. karena sama² mulai dari nol, saling memahami satu sama lain. Dan buat mereka paling kaya diantara tokoh lainnya di akhir cerita
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 442

    Sore harinya, setelah Vanessa menyelesaikan pekerjaannya, dia ingin mengajak Edward makan malam. Dia menelepon beberapa kali tetapi tidak tersambung. Akhirnya, dia menelepon Rio, sekretarisnya Edward.Setelah Rio menjawab telepon, dia bertanya, "Aku nggak bisa menghubungi Edward. Apa dia sedang sibuk?"Rio terkejut dan berkata, "Bos sudah terbang ke luar negeri untuk dinas tadi sore. Apa Ibu nggak tahu?"Vanessa terdiam.Dia benar-benar tidak tahu.Edward tidak memberitahunya."Apa perjalanan bisnis itu baru diputuskan mendadak hari ini?""Iya, Bu."Meskipun itu adalah keputusan mendadak hari ini, tetapi harusnya tetap ada waktu untuk menelepon atau mengiriminya pesan.Tetapi dia tidak memberi tahu apa pun padanya...Memikirkan hal itu, dia sedikit kecewa.Setelah ragu-ragu sejenak, dia mengambil tasnya dan meninggalkan kantor sambil menelepon Elsa.Elsa sedang berbaring di ruang tamu sambil bermain bongkar-pasang. Ketika dia melihat panggilan masuk, dia segera menjawabnya, "Tante Vane

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 441

    Clara dan Elsa terus bermain gim.Pada saat itu, ponsel Edward berdering.Melihat nama penelepon, dia berbalik dan berjalan beberapa langkah menjauh, lalu menjawab telepon, "Halo."Peneleponnya adalah Vanessa.Setelah konferensi pers Jetwave, dia merasa gelisah karena Clara dan juga khawatir tentang masa depan X-Tech.Namun, Edward bukan hanya tidak menghubunginya sejak kemarin sore, tetapi bahkan sampai pagi ini lebih dari jam sepuluh, tetap tidak ada berita sama sekali.Hatinya yang sudah cemas pun menjadi semakin gelisah.Untuk menenangkan diri, dia mengalihkan pikirannya dan tidak terus-menerus mengecek apakah Edward sudah menghubunginya atau belum, jadi dia sengaja tidak membawa ponselnya ketika pergi ke rapat pagi dan makan siang hari ini.Tetapi akhirnya, dia tidak bisa tahan terlalu lama.Tepat setelah makan siang, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak menyalakan ponselnya. Saat itu, dia melihat pria itu sudah meneleponnya sekitar jam sebelas, dan ada juga laporan penelitian

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 440

    Elsa memegang tangan Clara dengan satu tangan dan Edward dengan tangan lainnya, lalu berkata, "Ayo, kita makan."Clara berhenti dan mencoba menepis tangan Elsa, tetapi kemudian mendengar Elsa yang tiba-tiba berkata, "Sepertinya aku sudah lama sekali nggak makan bareng Ayah dan Mama."Melihat Elsa yang terlihat sangat gembira memegang tangannya dan Edward, dia melihat anak-anak lain di sekitarnya ditemani oleh orang tua mereka, Clara terdiam sejenak.Ketika dia hamil secara tak terduga, dia bersikeras untuk menjaganya, sedangkan Edward tidak pernah peduli dengan Elsa selama bertahun-tahun berikutnya.Ketika Edward mulai semakin dekat dengan Elsa dalam dua tahun terakhir, hubungannya dan Elsa menjadi lebih sering berpisah daripada bersama.Dengan kata lain, Elsa sebenarnya tidak menjalani kehidupan yang normal dengan "kehadiran kedua orang tuanya".Dalam hal ini, dia merasa kasihan padanya.Dia memang sudah melahirkan dan membesarkannya, tetapi pada dasarnya dia tidak bisa memberinya mas

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 439

    Setelah sekretarisnya pergi, suasana hati Vanessa menjadi semakin kalut.Teknologi adalah pondasi pengembangan sebuah perusahaan.Dengan keberhasilan Jetwave Labs, X-Tech perlu membuat terobosan lain dalam teknologi jika ingin mendapatkan tempat di pasar mobil tanpa pengemudi.Namun, bukanlah perkara mudah untuk membuat terobosan dalam teknologi.Sejauh ini, dia telah menginvestasikan dana sekitar empat belas triliun di X-Tech.Namun, dengan peluncuran produk baru Jetwave, masa depan X-Tech menjadi tak pasti. Jika dia terus berinvestasi, namun X-Tech tidak berhasil mencapai terobosan teknologi yang berpengaruh di masa depan, itu sama artinya dengan membuang lebih dari empat puluh triliun secara sia-sia.Tapi jika harus menyerah begitu saja, dia juga tidak rela.Jadi dia harus maju atau mundur sekarang?Memikirkan hal itu, dia teringat pada Edward.Namun, apakah perusahaan dapat mencapai terobosan teknologi yang menguntungkan di masa depan, Edward pun tidak dapat memastikannya. Jadi, m

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 438

    Setelah konferensi pers, Clara dan Dylan kembali ke Morti Group untuk rapat di sore hari.Di ruang rapat, staf teknis Morti Group bersorak kegirangan saat melihat Clara.Mereka sudah tahu apa yang terjadi di konferensi pers Jetwave Labs.Di kantor, mereka cukup sering berinteraksi dengan Clara.Mereka sudah tahu bahwa Clara sangat hebat, tetapi setelah menonton konferensi pers itu, mereka menyadari Clara bahkan lebih hebat daripada yang mereka ketahui sebelumnya.Melihat semua orang memberi selamat padanya, Clara tersenyum dan berkata, "Terima kasih semuanya."Ruang rapat terasa ramai selama tiga menit sebelum rapat resmi dimulai.Di ruangan itu, Gery menatap Clara dalam diam.Selama ini, dia sudah mencoba membuat janji dengan Clara beberapa kali, tetapi karena Clara sangat sibuk, jadi tak pernah berhasil.Awalnya, dia berpikir untuk mencari kesempatan lain untuk membuat janji dengannya dalam dua hari ke depan, tetapi sekarang...Dia sering mencari alasan untuk mendekati Clara dengan b

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 437

    Di perusahaan masih ada urusan penting, jadi Ervan harus pergi setelah dihubungi melalui telepon.Vanessa tampak tidak senang, jadi Rita menduga bahwa selain terkejut dengan Clara yang tampil cemerlang hari ini, sepertinya sudah terjadi hal lain.Dia bertanya, "Bagaimana sikap Edward melihat Clara saat konferensi pers tadi?"Vanessa menundukkan pandangannya. "Kagum."Wajah Rita perlahan menjadi suram.Dulu, Edward selalu mengabaikan Clara, seakan wanita itu tidak berharga di matanya.Dia tidak pernah mengagumi Clara.Tapi sekarang..."Apa menurutmu teknologi yang disebut Clara itu benar-benar hasil karyanya?"Dia tidak memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan Edward, tetapi dari cerita putrinya, dia tahu Edward sendiri juga memahami teknologi, dan dia selalu menghargai para teknisi.Jika Clara benar-benar memiliki kemampuan seperti itu, wajar saja jika sikap Edward tidak seperti biasanya dan berubah menjadi mengagumi Clara.Sebelum Vanessa sempat berbicara, Diana berkata de

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status