공유

Bab 280

작가: Elenor
Tidak lama setelah Elsa menelepon Clara, mobil yang dikirim Edward untuk menjemput Elsa tiba.

Pada akhirnya, Elsa masuk ke mobil dan pergi tanpa menunggu Clara kembali.

Sesampainya di ruangan makan, Elsa langsung memeluk Edward dan Vanessa, "Ayah, Tante!"

Edward tersenyum lebar dan mengusap kepalanya, sementara Vanessa membantunya melepaskan tas sekolahnya.

Di dalam ruangan itu, ada Dani, Gading dan Diana.

Melihat betapa Elsa merindukan Edward dan Vanessa, Gading tersenyum dan berkata, "Edward, sudah kubilang, kamu harusnya bawa Elsa saat pergi ke luar negeri. Lihat, baru beberapa hari, dia sudah sangat merindukanmu. Kalau kamu pulang beberapa hari lagi, Elsa mungkin akan nangis."

Gading berkata demikian seolah-olah Elsa tinggal bersama Clara adalah sebuah kesalahan.

Dani berpikir sejenak, dan sebelum Edward dan yang lainnya bisa mengatakan apa pun, dia mengganti topik pembicaraan dan bertanya, "Elsa main ke mana saja akhir-akhir ini?"

Elsa duduk dan berkata, "Iya, Mama mengajakku meno
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (17)
goodnovel comment avatar
Asyen Elc
thor krna penasaran saya coba coba selami cerita nya ga tau bener ga kwkwkw, ntar ketahuan akhirnya vannesa demi kul ke LN makanya clara yg dijebak untuk tdr dengan edward supaya clara ga bs lanjut ke LN studi..trus vannesa sebenarnya suka dengan dani..
goodnovel comment avatar
Elsa muthia Handini
ys iyalah orang yang di sukai dani adalah istri temannya sendiri
goodnovel comment avatar
Lailia Aini
udah pelakor sok ...ke PD an pula... si Vanessa tu.. thor kpn identitas Clara yg hebat k.buka lama banget amsong
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 498

    Gery awalnya akan pergi bersama mereka, tetapi sebelum pergi, dia ada urusan mendadak, sehingga tidak jadi ikut.Edward sebenarnya adalah tuan rumah malam ini, tetapi ketika tiba di bar, dia hanya menyapa semua orang dengan singkat dan kemudian mengatakan bahwa dia sudah punya janji dengan teman, lalu pergi.Dylan juga punya dua atau tiga teman dekat di Kota Jakasia. Setelah duduk sebentar, teman-temannya pun datang bergabung untuk minum bersamanya.Clara tidak akrab dengan teman-temannya Dylan, jadi dia pergi bersama Dylan untuk menyapa mereka, namun tidak ikut tinggal di ruangan VIP bersama mereka.Clara dan anggota staf Morti Group menghabiskan setengah jam berdansa, dia lalu kembali duduk dan mengobrol dengan yang lainnya.Dia memang sangat cantik.Setelah Clara duduk, orang-orang terus menghampirinya untuk mengajak minum, tetapi dia selalu menolak.Kebanyakan orang akan sadar diri dan pergi setelah ditolak.Namun, tetap saja ada beberapa yang sulit dihadapi. Salah satu dari merek

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 497

    Keesokan paginya, Clara menguraikan solusinya atas masalah yang ditemui selama uji coba kemarin pada rapat pagi.Mereka pikir akan butuh dua atau tiga hari lagi untuk menyelesaikannya, tetapi Clara berhasil menemukan solusinya hanya dalam semalam.Pak Yovi dan staf lainnya termasuk dari Morti Group sangat terkejut dan antusias.Gery tidak menghabiskan banyak waktu di kamar Clara tadi malam. Sebelum pergi, dia bertanya tentang solusi masalah ini, dan Clara telah menguraikannya secara singkat.Meskipun dia sudah tahu Clara punya solusi, melihat keterkejutan dan kekaguman atas kemampuan Clara di wajah orang-orang saat dia naik ke panggung untuk berbicara, Gery tak kuasa menahan senyum, ikut merasa bangga.Saat merenungkan hal itu, tatapannya teralih ke arah Edward yang sedang berdiri diagonal di hadapannya, dan senyum di wajahnya perlahan memudar.Pada saat itu, wajah Edward menoleh ke arah Clara, menatapnya sambil tersenyum. Tatapan itu jelas-jelas dipenuhi kekaguman dan ketertarikan ya

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 496

    Melihat Gery jelas-jelas datang untuk menemui Clara, Edward berhenti sejenak. Dia melirik Gery, tetapi tidak berkata apa pun sebelum akhirnya berbalik dan pergi.Memperhatikan kepergian Edward, lalu melihat Clara yang sudah mengenakan piyama dan jelas baru saja mandi, Gery menyadari apa yang terjadi dan sedikit mengernyit.Jelas bahwa Edward juga datang untuk menemui Clara.Namun, Edward dan Clara tidak memiliki hubungan apa pun sebelumnya.Bahkan kalaupun mereka ingin membahas pekerjaan, seharusnya cukup Pak Yovi yang berhubungan dengan Dylan. Mengapa Edward secara pribadi menemui Clara pada jam segini?Melihat tatapan Gery yang penuh perhatian padanya dan Edward, Clara agak bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Clara lalu bertanya, "Sudah malam, ada perlu apa?"Gery tersadar dan berkata, "Aku baru saja dapat ide yang ingin kubicarakan denganmu.""Ide" ini tentu saja berhubungan dengan pekerjaan. Clara mengangguk dan berkata, "Ayo masuk."Di

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 495

    Gery juga berpartisipasi dalam uji coba sistem ini.Vanessa tidak menyangka Gery juga ada di sana. Saat melihatnya, dia pun memandang ke arahnya.Gery juga tidak menyangka Vanessa dan Edward akan ada di sana.Menyadari tatapannya, Gery memalingkan wajah dengan acuh tak acuh.Vanessa tersenyum melihat ekspresi dingin Gery.Vanessa sebenarnya ada di sana karena dia juga akan ada dinas sendiri, bukan untuk menemani Edward ke Kota Jakasia.Dia berkata kepada Edward, "Sudah hampir waktunya. Aku pergi dulu ya."Edward berkata, "Aku akan mengantarmu."Mendengar kata-kata Edward, Vanessa tersenyum dan berkata, "Nggak usah, cuma dekat kok. Kamu urus pekerjaanmu saja. Aku akan langsung meneleponmu setelah turun dari pesawat."Edward berkata, "Oke."Melihat adegan itu, orang-orang dari Anggasta Group dan Morti Group hanya bisa bergumam kagum atas kedekatan mereka berdua.Dylan menanggapi dengan senyum sinis.Clara menatap dalam diam, wajahnya tanpa ekspresi. Vanessa menyapa seluruh orang dari An

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 494

    Clara mendongak dan melihat sekilas tatapan meremehkan dan kesombongan di sorot mata Vanessa.Setelah bertemu pandang dengan Clara, Vanessa langsung mengalihkan pandangannya.Dylan mengerucutkan bibirnya tidak senang. "Dia benar-benar sombong, ya."Melihat para tamu yang asyik mengobrol dengan Vanessa dan Ervan dan berharap bisa bekerja sama dengan mereka, Clara menggenggam erat gelasnya, menunduk, dan berkata dengan tenang, "Dia punya orang yang mencintainya, dan yang memberinya cukup kepercayaan diri. Jadi, wajar saja kalau dia bersikap sombong."Dia terdiam dan berpikir sejenak, lalu menambahkan, "Keluarga Gori memang memiliki beberapa orang yang sangat berbakat."Dylan tahu bahwa Clara telah merencanakan sesuatu untuk perusahaan Keluarga Gori baru-baru ini, tetapi Clara yang khawatir Dylan akan terlibat dan menanggung resiko jika terjadi kesalahan, maka langsung mencegahnya bertanya lebih lanjut.Sekarang setelah Clara menyinggungnya sendiri, Dylan langsung tahu segalanya tidak ber

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 493

    Diana begitu kesal hingga meminta minuman kepada pramugari beberapa saat setelah lepas landas.Setelah pramugari pergi, dia menatap ke arah Clara, menyembunyikan minuman di belakang punggungnya sambil berjalan lurus ke arahnya.Rita sudah menduga kalau Diana akan melakukan sesuatu.Jadi, dia sudah memperhatikannya sebelum Diana mendekat.Dia pun mengerutkan kening dan menggelengkan kepala ke arah Diana tanpa suara.Tapi Diana sangat marah dan tak bisa melupakannya.Ekspresi Rita berubah dingin. Dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Diana: [Kembali ke tempat dudukmu.]Meskipun Rita tidak berbicara langsung, saat membaca pesan itu, dia dapat merasakan nada perintahnya yang keras dan tak bisa dibantah.Nenek Sanjaya yang duduk di antara mereka, melihat kejadian itu dan langsung memahami isi pikiran Diana.Dia juga menepuk tangan Diana, memberi isyarat agar dia patuh. Diana akhirnya hanya bisa mengerucutkan bibirnya, wajahnya dipenuhi keengganan.Namun kini, di Keluarga Gori, R

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status