Share

Bab 315

Penulis: Elenor
Clara, Dylan dan Pak Candra dari X-Tech mereka punya satu grup.

Apa yang terjadi hari ini terlalu eksplosif, dan Pak Candra tidak dapat lagi menahan semangat bergosipnya dan segera membagikan berita itu kepada mereka.

Clara dan Dylan tidak terlalu tertarik dengan berapa banyak pengagum Vanessa atau seberapa tergila-gilanya mereka pada Vanessa.

Sore harinya, Clara mendengar Pak Candra bercerita lagi, "Putrinya Pak Edward juga datang ke kantor untuk menemui Bu Vanessa. Sebelumnya, Bu Vanessa bilang, dia dan putri Pak Edward sangat akrab, tapi banyak dari kami yang nggak percaya. Sekarang kami sudah melihat sendiri kalau anak itu memang sangat menyukainya," Tangan Clara yang sedang mengetik tiba-tiba berhenti.

Bukannya kesal karena tahu Elsa dekat dengan Vanessa.

Dia tiba-tiba berpikir, jika berita tentang Vanessa dan Elsa memiliki hubungan baik menyebar, maka paman dan neneknya mungkin tidak akan bisa menerimanya.

Meskipun dia sudah lama berpikir bahwa hari ini pasti akan datang cepat at
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (36)
goodnovel comment avatar
Vera Wati
bertele2 cerita ny ,muter2 gk jelas ,mulai capek baca ny
goodnovel comment avatar
Elsa muthia Handini
sdh tertutup rapat matanya x ma s pelakor
goodnovel comment avatar
Opi
kapan ya edward bisa cemburu melihat clara ? rasa geram sekali melihat mereka terlalu meremehkan clara .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 538

    Dani mengangguk dan berkata, "Iya, sudah dari tadi."Lalu tatapannya tertuju pada Clara dan teleskop di sampingnya. "Apa kalian sedang mengamati bintang?"Clara menjawab, "Iya."Dani tampaknya juga tertarik. "Apa yang kalian lihat sekarang? Apa aku boleh coba?"Clara menatap Gery dan berkata, "Ini bukan punyaku. Ini..."Ekspresi Gery kembali normal dan menjawab, "Kalau Anda tertarik, silakan saja."Dani tersenyum dan membalas, "Terima kasih."Dani memiliki pengalaman menggunakan teleskop, tetapi tidak banyak. Sambil mengamati, dia bertanya, "Area merah itu apa?"Clara menjawab, "Itu awan hidrogen.""Dari galaksi mana?"Semua pertanyaan Dani relatif sederhana dan tergolong dasar, namun Clara menjawabnya dengan sabar. Sementara itu, Gery memperhatikan dengan ekspresi dingin.Perusahaan Richard, Edward, dan Dani memiliki kerja sama dengan Morti Group. Dani datang untuk menyapa Dylan dan Clara. Sehingga Richard tidak terlalu mempermasalahkannya, dia hanya berasumsi Dani mengobrol biasa den

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 537

    Gading merasa sangat bosan malam itu, dia akhirnya merasa lebih baik ketika melihat Dani datang. "Akhirnya. Kalau kau nggak jadi datang, aku pasti bosan banget."Dani tersenyum dan menepuk bahunya. Melihat Vanessa menoleh ke arah mereka, dia mengangguk sebagai salam dan duduk di sebelah Gading.Diana tidak tahu kalau Dani akan datang.Momen penolakan Dani secara blak-blakan masih membekas cukup dalam. Jadi, ketika Dani tiba, dia hanya menoleh sebentar dan langsung menunduk, tidak berani menatapnya lagi. Gading berkata, "Ayo kita main peran rahasia nanti, mumpung Edward nggak ada, jadi kita bisa bersenang-senang. Kalau nggak, dia terus yang menang. Kita jadi kayak nggak main, nggak asik."Meskipun Dani sudah makan, dia masih menikmati barbeku. Dia tersenyum, bersulang dengan Gading, dan berkata, "Oke."Setelah mereka sudah cukup makan, Gading beserta yang lainnya sudah tak sabar untuk bermain permainan peran rahasia.Dani sebenarnya agak tidak fokus selama permainan.Sejak tiba di perk

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 536

    Clara tertegun sejenak.Gery tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir. Ini bisa buat nanti, kalau kamu lapar. Kalau nggak mau makan ini, aku buatin yang lain."Clara berkata, "Iya. Terima kasih."Suasana hening.Mereka bertiga terdiam sejenak, dan terasa canggung.Pada saat itu, Raisa dan Dylan menyadari kecanggungan Clara dan datang membantunya.Raisa berkata, "Tora bawa gitar ke sini. Ayo kita dengarin dia nyanyi."Setelah Clara dan Raisa pergi, Richard dan Gery saling bertukar pandang, lalu kembali ke api unggun yang baru mereka nyalakan.Vanessa dan yang lainnya tidak mendengar apa yang dikatakan Gery dan Richard kepada Clara, tetapi melihat adegan itu, Vanessa berpikir sejenak, seolah-olah mengerti sesuatu, tetapi kemudian menyadari bahwa dia mungkin berpikir terlalu berlebihan.Teman-temannya Gading juga mengenal Richard.Mereka tidak terlalu memperhatikan Richard sebelumnya, lagipula mereka juga tidak dekat. Melihat hal itu, seseorang mengalihkan pandangannya dan berkata, "Siapa

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 535

    Gading diam-diam mengamati semua yang terjadi di pihak Clara.Namun, melihat Gery dan Richard secara proaktif menjaga Clara dan Raisa, dia hanya menganggap itu sebagai perilaku sopan santun dan tidak terlalu mempermasalahkannya.Lagipula, ada delapan atau sembilan orang di kelompok Clara, tetapi hanya ada dua wanita, yaitu Clara dan Raisa. Sebagai pria, wajar bagi Richard dan rekan-rekannya untuk menjaga para wanita di kelompok mereka.Saat mengalihkan pandangannya, dia melihat Vanessa kembali."Sudah jalan-jalannya? Aku baru mau meneleponmu. Mereka sudah mulai manggang. Mau makan?"Vanessa tersenyum. "Oke."Begitu dia selesai berbicara, Diana dan yang lainnya juga kembali.Mereka baru saja berjalan-jalan, dan suasana hati Diana sudah membaik secara signifikan. Dia tersenyum ketika mendengar bahwa sudah waktunya barbeku. Tepat saat hendak berbicara, dia melihat sosok yang dikenalnya.Diana terdiam sejenak, mengira dia telah salah melihat orang. Dia melihat lagi dengan lebih seksama, d

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 534

    Raisa tersenyum dan mengedipkan mata padanya. Dia berkata, "Dylan tadi bilang kau sepertinya sama kayak dia, nggak tahu kalau Gery juga suka padamu. Tapi, sekarang dia sudah tahu, kamu gimana?"Clara merasa campur aduk, dan menjawabnya, "Aku juga baru tahu."Tetapi sebenarnya, ketika Gery memberinya minuman, dia belum terlalu memikirkannya.Baru setelah menyadari sikap Gery yang menunjukkan permusuhan terhadap Richard, dia baru menyadari bahwa Gery mungkin juga tertarik padanya.Raisa tersenyum.Sesuatu terlintas di benaknya, dan dia tak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apa mereka berdua tahu kondisimu?"Clara yang tahu apa maksudnya, berkata, "Kurasa mereka tahu. Aku sudah pernah cerita ke Richard kalau pernah menikah, punya anak, dan sedang proses bercerai. Kalau Gery... aku rasa dia juga tahu, sepertinya aku juga sudah pernah bilang sama dia waktu kerja."Gery tahu situasinya dan beberapa tahun lebih muda darinya, jadi dia benar-benar terkejut mengetahui perasaan Gery padanya. Ra

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 533

    Clara, Richard, dan Gery telah menyiapkan semua sebelumnya, sehingga meja mereka dipenuhi dengan berbagai bahan berkualitas tinggi.Salad, anggur merah, sampanye, kue kering, dan minuman spesial semuanya disusun rapi di atas tikar piknik, menciptakan suasana piknik yang sangat nyaman dan menyenangkan.Setelah menata semuanya, Richard melihat ke arah steik, iga domba, dan makanan laut yang dibawanya dan bertanya kepada Clara, "Apa kamu suka makanan pedas? Aku minta seorang teman menerbangkan iga domba marmer ini dari luar kota semalam. Aku sudah pernah coba, dan rasanya luar biasa…"Sebelum Richard sempat menyelesaikan kata-katanya, Gery mendekat, memberikan minuman kepada Clara, dan menyela, "Ini minuman yang kubuat khusus. Enak. Mau coba?"Minuman itu sudah ada di hadapannya, jadi Clara menerimanya dan berkata, "Terima kasih." Richard tadi sedang berbicara dengannya, jadi Clara tak kuasa menahan diri untuk menjawab. Dia menoleh ke arah Richard dan berkata, "Aku bisa makan pedas, aku

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status