Share

14. Tadi Kan Sudah Mandi

"Jalan pintas?" Ralin mengernyit.

"Iya, Honey!" Juan tiba-tiba saja sudah melepas celana yang ia gunakan dan memamerkan miliknya yang telah menegang. "Dia udah nungguin kamu, nih!"

Ralin geleng-geleng kepala dibuatnya. Mau bagaimana lagi, walaupun sebenarnya Ralin tak nyaman jika kembali melakukan kegiatan yang membuatnya mual dan ingin muntah itu. Ini judulnya bulan madu, sayangnya Ralin berhalangan dan mungkin ini salah satu cara supaya suaminya ini tak kecewa.

Ralin pun mendekat ke arah Juan, ia duduk di tepi ranjang sambil memandang Juan dan kemudian arah matanya turun ke milik Juan yang menegang itu.

"Kamu bakalan biasa, Honey! Ya memang awalnya mual, tapi aku yakin lama-lama jadi ketagihan."

Ralin mengangguk pelan lalu perlahan mengikut perintah dari suaminya itu. Ia pun mengarahkan milik Juan ke mulutnya, pelan-pelan tetapi pasti, rasanya memang masih belum terbiasa dan memang masih membuat mual.

Setelah mengatur temponya sendiri dan mulai terbiasa, Ralin pun akhirnya berhasi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status