Share

Lilis

“Siapa?” tanyaku penasaran.

“Dek Lilis, nanti kamu kenalan saja sama dia!”

“Dia bawain makan buat kamu, Mas?”

“Iya! Dia tahu jadwal Mas kalau berkunjung ke sini!”

“Oh, gitu ya, jadi dia cuma bawain makan buat kamu, Mas! Terus aku gimana?”

Mas Ragil yang sejak tadi asyik melihat ke arah buku besar di atas mejanya, tiba-tiba menoleh ke arahku dan tersenyum aneh. Senyumnya yang seperti itu, belum pernah aku lihat sebelumnya.

“Kita makan saja berdua, biasanya makan sama dia di sini!”

“Apa? Siapa sih, dia Mas?”

“Assalamu’alaikum, Mas Ragil! Ini Lilis bawain makan siangnya!”

Mas Ragil belum menjawab pertanyaanku, tapi seseorang masuk di tenda yang kami tempati.

Dia perempuan yang bernama Lilis, orangnya cantik, sederhana dan masih sangat muda. Dia membawa rantang dua susun berwarna biru.

“Alhamdulillah! Masak apa kamu Lis?” tanya Mas Ragil antusias.

“Masak opor ayam, Mas!” jawab perempuan itu sambil tersenyum dan menyimpan tempat nasi itu di atas meja.

“Sini, sini, kita makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status