Share

Bab 48.

"Jadi kamu tau aku disini, karena melacak nomerku?" tanya Angelica.

"Iya, yang terpenting, sekarang kita cari keberadaan kedua temanmu yang bodoh itu."

Angelica menatap tajam. "Kau bilang, teman-temanku bodoh?"

Dengan santainya Joey menjawab. "Ya, kamu juga bodoh, sudah tau kita sedang tidak aman, kamu dan kedua temanmu pergi begitu saja."

"Karena aku tidak ingin dekat dengan seorang pembunuh." jawab Angelica.

"Bisakah kamu berhenti mengatakan aku seorang pembunuh. Aku membunuh karena punya alasan!" ucap Joey dengan tegas.

Angelica terdiam, ia memalingkan wajahnya ke arah kaca mobil. "Membunuh karena punya alasan? Sungguh lucu."

Sudah hampir setengah jam Joey membawa mobilnya berkeliling. Bahkan ia memutari daerah situ. Namun hasilnya nihil. Entah berapa kali mereka berdua melewati kos-kosan tadi. Insting Joey mengatakan kalau kedua gadis itu masih di wilayah itu.

Tapi kenapa tidak ketemu. Kalau kesasar, seharusnya ia menemukan ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status